Terduga pelaku IH ( 44) diamankan di Polres Ternate, dihadapan Polisi IH mengaku tersulut emosi karena sang anak keluar rumah tanpa sepengetahuannya.
Penganiayaan berawal ketika sang ayah membawa pulang putrinya yang sebelumnya pergi tanpa memberi kabar. Pelaku kemudian menginterogasi korban.
BACA JUGA:Daftar 5 Pinjaman Bank Bunga Rendah Tahun 2024, Cocok untuk Tambahan Modal Usaha
Namun karena tak puas jawaban yang diterima, pelaku lantas menganiaya hingga akhirnya terjadi pembakaran pada putrinya sendirinya.
“Jadi kejadian itu berawal dari korban yang pergi ke Sofifi tanpa sepengetahuan ayahnya, kemudian orang tua korban pergi mencari korban dengan menanyakan keberadaan korban kepada temannya si Tina,” ungkap Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong.
“Lalu Tina mengatakan, awalnya korban bersama dengannya pergi ke Sofifi tetapi korban tidak mengikuti Tina saat lagi balik ke Ternate,” tambahnya .
Lebih lanjut, Umar mengatakan, mendengar hal tersebut, orang tua korban bersama dengan Tina (teman korban) langsung berangkat ke Sofifi sekitar pukul 19.30 WIT, untuk menjemput korban kembali ke Ternate, sekitar pukul 22.20 WIT, korban bersama temannya berhasil tiba di rumah.
“Karena geram dengan ulah anaknya, IH kemudian melakukan penganiayaan dengan meneteskan lilin ke kaki serta menggunting rambut anaknya sendiri, tak sampai disitu, IH menyuruh teman anaknya mengambil minyak tanah di dapur rumah, temannya menolak namun mendapat ancaman dari IH,” jelasnya.
BACA JUGA:Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 15 September 2024, Termurah Harganya Segini
Dengan tega IH menyiram sekujur tubuh anaknya dengan minyak tanah tersebut, lalu menyalakan korek yang membuat api tersambar dan seketika membakar tubuh sang anak, seketika korban berteriak histeris meminta tolong, namun api berhasil padam setelah mendapat bantuan dari temannya.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Boesorie Ternate, oleh warga setempat untuk mendapatkan penanganan media karena korban mengalami luka bakar 65 persen.
Sheila Silvina