Siswa SMA Swasta Diduga Jadi Korban Penganiayaan Kakak Kelas, Sampai Tak Sadarkan Diri

Kamis 10-10-2024,14:44 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Siswa SMA Swasta diduga jadi korban penganiayaan kakak kelas, sampai tak sadarkan diri.

Kejadian menghebohkan terjadi, sebuah aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh kakak kelas terhadap adik kelas viral di media sosial, khususnya Instagram.

BACA JUGA:Ratu Entok Mendekam di Sel Tahanan, Terancam 5 Tahun Penjara Akibat Penistaan Agama

Peristiwa ini terjadi di sebuah SMA swasta di Tebet, Jakarta Selatan, dan menyita perhatian publik.

Dalam unggahan yang beredar, seorang siswa yang diketahui berinisial AA (16) terlihat mengalami kondisi memprihatinkan setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya.

BACA JUGA:Xiaomi BE3600 Rilis Global, Router dengan Kecepatan 3,57Gb yang Terjangkau

Kondisi Memprihatinkan di Rumah Sakit

Foto yang viral di media sosial memperlihatkan AA dalam kondisi tak sadarkan diri di rumah sakit. Wajahnya tampak babak belur dengan luka memar yang mencolok.

Di rumah sakit, AA terbaring lemah dengan wajah yang dibalut perban dan dilengkapi alat-alat medis. Keadaan ini semakin mengundang simpati publik setelah keluarga AA mengungkapkan kondisi kritis yang dialami anak mereka.

Orang tua AA, Mukti, memberikan pernyataan yang menyentuh hati di salah satu unggahan di media sosial. Ia menyebut bahwa anaknya kini berada dalam kondisi koma akibat pemukulan yang dilakukan oleh kakak kelasnya.

"Anak saya ditarik oleh kakak kelasnya kelas 12 dan 11 dari area sekolah ke luar pagar sekolah. Tak lama setelah itu, terjadilah pemukulan yang menyebabkan anak saya mengalami memar di muka sebelah kiri dan di bagian belakang kepala," ujar Mukti, dikutip dari unggahan di sosial media pada Kamis, 10 Oktober 2024.

BACA JUGA:Xiaomi BE3600 Rilis Global, Router dengan Kecepatan 3,57Gb yang Terjangkau

Tindak Lanjut dan Laporan ke Kepolisian

Setelah insiden tersebut, AA segera dibawa ke rumah sakit oleh teman-teman dan guru di sekolah. Keluarga AA pun tak tinggal diam.

Mukti selaku orang tua AA telah melaporkan dugaan penganiayaan ini ke pihak berwajib.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menyatakan bahwa laporan terkait dugaan kasus penganiayaan tersebut sudah diterima oleh kepolisian dan saat ini tengah diproses lebih lanjut.

"Laporan sudah kami terima dan saat ini sedang dalam penanganan," ujar AKBP Gogo kepada media.

Kategori :