Setelah menyadari kesalahan fatal ini, rekan-rekan Hadi segera bertindak cepat dengan membawanya ke RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, kondisi Hadi semakin memburuk.
Video amatir yang berdurasi sekitar 4 detik menunjukkan Hadi dalam kondisi lemah dengan infus terpasang di tangannya dan selang oksigen di hidungnya.
“Korban sempat tak sadarkan diri dalam perjalanan menuju rumah sakit, namun beruntung nyawanya berhasil diselamatkan berkat penanganan cepat tim medis,” ujar Andriyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Cara Dapat Uang Dari Kode Referral Lion Parcel, Program Berakhir 31 Desember 2024
Meskipun sudah sadar, Hadi masih merasakan rasa sakit yang luar biasa di tenggorokannya serta perutnya akibat kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia dalam air aki.
Tim medis yang menangani korban juga menjelaskan bahwa meskipun kondisi Hadi telah stabil, ia masih perlu menjalani perawatan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan permanen pada organ dalamnya akibat keracunan tersebut.
Penyelidikan Lanjutan
Insiden ini telah memicu perhatian serius dari pihak Dishub Kota Pasuruan. Kepala Dinas Perhubungan, Andriyanto, menjelaskan bahwa mereka akan segera melakukan penyelidikan internal terkait bagaimana air aki tersebut bisa berada di dalam lemari es yang digunakan oleh para pegawai.
Andriyanto juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib jika ditemukan adanya indikasi bahwa peristiwa ini merupakan tindakan yang disengaja.
"Kami akan mencari tahu bagaimana air aki tersebut bisa berada di dalam lemari es. Jika ditemukan adanya unsur kesengajaan, kami tidak segan untuk melaporkan kasus ini ke Polresta Pasuruan," tambah Andriyanto.
BACA JUGA:Raih Kesempatan Jadi Perwira TNI, Ini Link Lokasi Pendaftaran Pa PK TNI 2024, Bebas Pungutan Biaya
(Sheila Silvina)