Namun, perjalanan karier Sadbor di TikTok yang semula lancar ini kini terganggu dengan tuduhan baru yang cukup serius. Sadbor diduga mempromosikan judi online melalui akun TikTok-nya.
Tuduhan ini muncul setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap konten yang diunggahnya. Aktivitas promosi judi online ini, jika terbukti benar, merupakan pelanggaran serius yang bisa berdampak hukum bagi dirinya.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan promosi judi online tersebut.
Mereka juga menelusuri apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kegiatan tersebut, termasuk warga yang ikut live TikTok bersama Sadbor. Saat ini, Sadbor dan beberapa warga lainnya masih dalam proses pemeriksaan.
BACA JUGA:Kronologi Driver Taksi Online Ditonjok Penumpang Pria, Apa Pemicunya?
Pelajaran dari Kasus Sadbor
Kasus Sadbor ini mengingatkan masyarakat tentang pentingnya berhati-hati dalam memanfaatkan platform media sosial, terutama jika berkaitan dengan aktivitas yang melanggar hukum.
Meskipun media sosial dapat menjadi sarana untuk mencari penghasilan tambahan, pengguna juga harus bijak dan memperhatikan aturan serta hukum yang berlaku.
Popularitas di media sosial bisa menjadi pedang bermata dua; di satu sisi dapat mendatangkan penghasilan, namun di sisi lain bisa membawa masalah hukum jika tidak digunakan dengan bijak.
Kasus Sadbor ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahayanya keterlibatan dalam aktivitas ilegal, seperti promosi judi online yang berdampak serius baik secara sosial maupun hukum.
Pihak kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan memberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku jika terbukti ada pelanggaran.
Sheila Silvina