Kisah Haru Warga Pedalaman, Tandu Wanita Sakit 10 Km Lewati Hutan Belantara Demi Berobat ke Puskesmas

Rabu 06-11-2024,09:48 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Infrastruktur jalan yang rusak dan tidak tersedianya kendaraan seperti ambulans menyebabkan warga harus mencari cara lain untuk membawa pasien ke pusat kesehatan.

Tak jarang, warga di pedalaman harus menempuh perjalanan yang jauh dan berbahaya, hanya untuk mendapatkan perawatan medis dasar.

BACA JUGA:Kumpulan Contoh Soal PPPK Teknis Administrasi Perkantoran Lengkap Kunci Jawabannya, Ayo Belajar!

Di sisi lain, keberadaan tenaga kesehatan yang bersedia mengabdi di daerah terpencil sangat membantu, namun fasilitas yang minim masih menjadi tantangan besar.

Harapan Warga untuk Akses Kesehatan yang Lebih Baik

Kisah ini menggugah simpati publik terhadap perjuangan masyarakat pedalaman yang masih harus bertaruh nyawa demi pelayanan kesehatan.

Banyak yang berharap agar pemerintah setempat atau lembaga terkait bisa menyediakan akses kesehatan yang lebih layak, baik berupa ambulans, fasilitas puskesmas yang lebih memadai, maupun peningkatan infrastruktur jalan menuju desa-desa terpencil.

Seperti yang disampaikan oleh perekam video dalam aksi warga Kalimantan Barat, "Jika perlu, berikan kami ambulans, atau bahkan ambulans helikopter," ucapnya penuh harap.

BACA JUGA:Beringasnya Pemotor Berjaket Hitam, Tampar Pegawai SPBU Wanita di Bandung hanya Perkara Ini

Respons Warganet Terhadap Kisah Heroik Warga Desa

Kisah perjuangan warga Desa Sidik Tajur di Kalimantan Barat dan Desa Ratte di Sulawesi Barat telah menarik perhatian warganet.

Banyak dari mereka yang memberikan komentar positif, merasa kagum, dan memberikan doa untuk kesembuhan pasien serta kesehatan warga yang ikut membantu.

Warganet pun berharap agar ke depannya pemerintah lebih memperhatikan akses dan fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil.

Tak sedikit yang mengusulkan agar pemerintah mengirimkan kendaraan ambulans atau membangun jalan yang lebih baik di desa-desa yang masih sulit diakses.

Gotong royong yang ditunjukkan warga menjadi bukti nyata solidaritas masyarakat Indonesia, meski dalam kondisi sulit.

Meski demikian, kisah ini seharusnya tidak menjadi rutinitas yang terus berulang. Dengan perhatian lebih dari pihak berwenang, diharapkan kondisi kesehatan masyarakat pedalaman Indonesia bisa lebih baik dan berkeadilan.

Sheila Silvina

Kategori :