Keuntungan dan Manfaat Mendirikan Koperasi Merah Putih, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Selain itu, keterwakilan perempuan sangat dianjurkan dalam struktur pengurus untuk mendorong kesetaraan gender.

BACA JUGA:Bikin Ngiler, Segini Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih di Jawa Timur

Adapun syarat menjadi pengurus cukup spesifik. Pengurus harus merupakan anggota koperasi yang dipilih dalam rapat anggota, memiliki integritas tinggi, pengetahuan soal koperasi, semangat kewirausahaan, dan tidak memiliki hubungan keluarga dekat dengan pengurus lainnya maupun unsur pimpinan desa. Tidak ada batasan usia, sehingga siapa pun yang memenuhi kriteria dapat menjadi pengurus.

BACA JUGA:Rugi Jika Terlewat, Ini Batas Akhir Pendirian Koperasi Merah Putih

Keuntungan dan Manfaat Koperasi Desa Merah Putih

Program ini dipercaya membawa banyak dampak positif bagi masyarakat desa. Beberapa manfaat yang paling dirasakan antara lain:

• Meningkatkan nilai tukar petani dan harga produk di tingkat produsen
• Memperpendek rantai distribusi, sehingga harga lebih terjangkau bagi konsumen
• Menekan peran tengkulak yang sering merugikan petani
• Menumbuhkan lapangan pekerjaan baru di desa
• Mendorong inklusivitas keuangan, terutama bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan
• Memodernisasi sistem manajemen koperasi dengan teknologi
• Menekan kemiskinan ekstrem dan mengurangi inflasi di tingkat lokal
• Menghidupkan kembali semangat ekonomi gotong royong
• Menjadi pusat konsolidasi dan penguatan UMKM lokal

Mallui program ini, desa tidak lagi hanya menjadi objek pembangunan, tapi justru menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Jika dijalankan dengan manajemen yang baik, Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi fondasi yang kokoh dalam perjalanan Indonesia menuju 2045 yang sejahtera dan mandiri.

BACA JUGA:Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih di Jakarta Rp 5 Juta per Bulan, jika...

Untuk masyarakat desa yang ingin ikut ambil bagian, inilah saatnya bergabung dan berperan aktif dalam membangun koperasi di wilayah masing-masing, demi masa depan desa, masa depan Indonesia.

(Sheila Silvina)

Sumber: