Mengungkap Keistimewaan Usia 33 Tahun, dari Perspektif Islam, Kristiani dan Penelitian

 

Usia 33 adalah waktu dimana kita bisa melepaskan masa-masa kenaifan, saat masih kanak-kanak tanpa kehilangan antusiasme masa muda.

 

Seseorang juga akan merasa kepercayaan dirinya akan meningkat di usia ini.

 

Sebanyak 43 persen responden dari penelitian ini, merasakan adanya energi positif yang mengalir dalam diri mereka saat mengingat mimpi yang telah mereka tanam sebelumnya. Pikiran positif ini tentu akan membawa dampak yang baik bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

 

Kemudian 38 persen responden, juga merasa bisa lebih menghilangkan stresnya dibandingkan saat usia mereka lebih belia, yakni usia 20 tahunan ke bawah.

 

Kemudian, isia 33 rupanya juga sangat spesial bagi kalangan ummat Kristiani. Bagi mereka, Yesus wafat saat berusia 33 tahun.

 

Menurut berbagai referensi, kitab suci Injil tidak menyebutkan bahwa Yesus tepat berusia 33 tahun pada saat wafatnya. Angka 33 adalah perkiraan para ahli kitab suci berdasarkan pernyataan yang tertulis dalam Injil.

 

"Yesus berumur kira-kira 30 tahun saat memulai karya publik-Nya" Luk 3:23.

 

Sumber: