Iklan RBTV Dalam Berita

Semua Manusia Hilang dari Muka Bumi, Sedikitnya 5 Hal Menyeramkan Ini Terjadi

Semua Manusia Hilang dari Muka Bumi, Sedikitnya 5 Hal Menyeramkan Ini Terjadi

kondisi bumi jika tanpa manusia--

Dr Kirscher menyimpulkan bahwa alih-alih formasi dari bulan, durasi hari di bumi semakin memanjang dan terhenti selama 19 jam sebelum perpanjangan tersebut dijeda.

BACA JUGA:Pandangan Islam Memasang Behel Gigi Boleh, Asalkan Syaratnya Seperti Berikut

Salah satu penemuan menarik dari hal ini adalah bahwa perubahan kecil atau jeda ini terjadi 2 hingga 1 miliar tahun yang lalu. Jeda tersebut terjadi sebab pada saat itu, bulan bukanlah satu-satunya objek angkasa yang memengaruhi panjang hari bumi.

Panas matahari dapat memengaruhi pasang surut laut di bumi, yang dapat memengaruhi cepatnya rotasi bumi. Bagaimanapun, pasang surut matahari bertenaga lebih kecil dibandingkan energi dari bulan, sehingga hanya mengubah sedikit gaya dari bulan.

Ketika bulan dekat dengan bumi, "gesekan kopel antara bumi dan bulan semakin melemah akibat rotasi bumi yang semakin cepat," ucap Mitchell.

Frekuensi dari pasang surut tidak sepadan dengan bumi secara keseluruhan, dan hal ini mencegah transfer energi.

Makalah mereka mengonfirmasi bahwa kekuatan bulan pada saat itu cukup kecil, sehingga gayanya dikompensasi oleh gaya matahari.

BACA JUGA:Sulam Alis sedang Digandrungi Kaum Hawa, Seperti Ini Padangan Islam

Salah satu poin penjelasan dari makalah tersebut bahwa bulan dapat mengambil energi rotasional bumi akibat hari yang lebih pendek dibanding durasi pengorbitan bulan ke bumi.

Dengan menggunakan Siklus Milankovitch, yaitu siklus presisi dan obliquity. Dua siklus ini memiliki kaitan dengan pergerakan dan kemiringan rotasi bumi di porosnya. “Durasi dari rotasi bumi dapat dilihat melalui siklus presisi dan obliquity di masa lalu," ucap Kirscher.

 

Demikian.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: