Iklan dempo dalam berita

Adzan dan Air Mata, Kisah Adzan Terakhir Bilal bin Rabah setelah Wafatnya Rasulullah SAW

Adzan dan Air Mata, Kisah Adzan Terakhir Bilal bin Rabah setelah Wafatnya Rasulullah SAW

Adzan dan Air Mata, Kisah Adzan Terakhir Bilal bin Rabah setelah Wafatnya Rasulullah SAW--

 

Waktu itu, kekhalifahan islam telah berpindah dan dipimpin oleh Khalifah Umar bin Khatab. Saudara-saudara bilal lantas menyuruh bilal untuk bersegera berziarah kemakam Nabi Muhammad SAW. Kemudian berangkatlah sahabat bilal menuju masjid Nabawi di madinah. Ia pergi dengan mengendarai seekor unta.

 

Dalam perjalalan itu air mata bilal terus bercucuran karena begitu rindunya beliau kepada Nabi Muhammad SAW. Sahabat bilal terus berjalan menembus hawa panas dan dingin baik disiang dan malam hari. Rasa rindunya kepada nabi benar-benar menghapus rasa lelahnya perjalanan itu.

 

Sesampainya dimakam Nabi Muhammad SAW.  Sahabat bilal lantas berziarah kemakam nabi, beliau bersimpuh dengan air mata yang terus berlinang.  Setelah berziarah, sahabat bilal lantas bertemu dengan cucu-cucu Rasulullah yaitu Sayyidina Hasan dan Husein.

 

Kemudian Para cucu Rasulullah itu lantas meminta agar sahabat bilal mau mengumandangkan Azan  lagi sebagaimana tatkala Rasulullah masih hidup. Kemudian Sahabat bilal menyetujui dan bersedia diri untuk menjadi muadzin lagi. Sahabat bilal kemudian naik keatas mimbar  dan kemudian mengumandangkan adzan.

 

Ketika terdengar kumandang adzan bilal, penduduk Madinah benar-benar heboh, kaget dan terheran-heran, banyak yang datang berbondong-bondong menuju masjid sembari berkata “ Apakah Rasulullah telah hidup kembali?” Apakah Rasulullah telah dibangkitkan kembali..?”. Kehadiran bilal mengumandangkan adzan lagi seakan-akan mengingatkan waktu dimasa hidupnya Rasulullah SAW.

 

Momen-momen seperti ini benar-benar sungguh merindukan apalagi saat mendengar suara adzan bilal yang sangat merdu. Azan bilal benar-benar membuat merinding, tidak terasa juga membuat air mata bercucuran karena teringat Rasulullah SAW, bahkan Khalifah Umar bin khatab sampai menangis dengan sangat keras.

 

Namun disaat sahabat bilal adzan dan sampai di lafal “Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah” blak, tiba-tiba bilal pingsan tak sadarkan diri. Ternyata sahabat bilal benar-benar  tidak kuasa lagi untuk mengucapkan lafal Muhammad dalam adzan itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: