Penemuan Petunjuk Terbaru, Peneliti Yakin Keberadaan Kapal Nabi Nuh Ada di Sekitar Wilayah Ini
Ilustrasi kapal Nabi Nuh--
“Jika melihat sebagai banjir global yang sampai menutupi gunung tertinggi di dunia, rasanya tidak ada cukup air yang ada di Bumi,” kata David Montgomery, profesor geomorfologi di University of Washington di Seattle.
Banyak hal menarik dari kisah banjir pada zaman nabi Nuh yang belum terungkap dan menjadi penelitian. Misalnya, pada akhir 1990-an, ahli kelautan William Ryan dan Walter Pitman berhipotesis pada pertemuan American Geophysical Union bahwa sekitar 7.500 tahun yang lalu, Laut Mediterania mulai mengalir ke Laut Hitam yang saat itu terisolasi.
BACA JUGA:Pinjam Rp50 Juta di KUR Mikro BTN, Tenor hingga 5 Tahun, Berminat?
Hipotesis yang dimuat dalam jurnal Science pada tahun 1998 menyebutkan, kondisi ini menyebabkan banjir besar di sekitar Laut Hitam, yang menjadi asal muasal banjir zaman Nabu Nuh. Montgomery menilai penelitian itu cukup masuk akal.
"Itu akan menjadi peristiwa yang mengganggu karena membanjiri seluruh dunia yang diketahui oleh orang-orang yang tinggal di sana. Itu bisa berlanjut menjadi kisah banjir Nuh dengan beberapa orang yang selamat yang melarikan diri ke Mesopotamia," kata Montgomery.
BACA JUGA:Satpol PP Lebong Ancam Copot Baliho Bacaleg di Tempat Terlarang untuk Reklame
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Quaternary Science Review menyebutkan ada peristiwa banjir yang jauh lebih kecil daripada yang diusulkan dalam hipotesis Ryan dan Pitman. Ira Spar, profesor studi kuno di Ramapo College of New Jersey, mengatakan kepada Live Science.
Tim liputan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: