Iklan RBTV Dalam Berita

Bung Karno Punya Karomah Seperti Sunan Kalijaga? Disebut Bisa Melawati Api dan Jalan di Atas Air

Bung Karno Punya Karomah Seperti Sunan Kalijaga? Disebut Bisa Melawati Api dan Jalan di Atas Air

Kisah karomah yang dimiliki Presiden Soekarno--

BACA JUGA:Bayar Belanjaan di Tokopedia Pakai Aplikasi DANA Jadi Lebih Mudah dan Simpel, Begini Caranya

Sebagai keturunan Raja Singasara dan Nyai Ageng Serang, Bung Karno diyakini mewarisi keberanian dan kesaktian kedua pejuang itu. Sebagian orang Bali bahkan menganggapnya sebagai penjelmaan dewa. 

Setiap kali Bung Karno mendatangi Bali, wilayah itu kerap dituruni hujan. Hal ini sangat disyukuri masyarakat Bali yang wilayahnya kerap dilanda kekeringan. Kebetulan ini dianggap sebagai kesaktian Bung Karno.

Hal itu kadang dihubung-hubungkan dengan kesaktian yang dimiliki para leluhur Bung Karno dari Raja Singasara dan Nyai Ageng Serang yang telah terkenal sejak jaman kerajaan yang melawan Belanda.

Saat Bung Karno kecil, konon dia sudah bisa melihat hal-hal gaib. Bahkan, diceritakan para orangtua di Trenggalek, Bung Karno bisa menyembuhkan orang sakit. Kesaktian Bung Karno kecil ini telah menjadi legenda. 

Dalam buku otobiografinya Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat karangan Candy Adams, dirinya pernah menyinggung soal ini. Pernah ada seorang yang anaknya sakit minta disembuhkan oleh Bung Karno. 

"Banyak orang percaya, aku adalah seseorang yang memiliki kekuatan supranatural yang mampu melakukan penyembuhan," katanya di halaman 4.

Dia menceritakan, ada seorang petani kelapa yang anaknya sakit keras bermimpi, hanya air pemberian Bung Karno yang bisa menyembuhkan penyakit anaknya. Petani itu lalu menemui Bung Karno dan meminta air. 

"Aku tidak bisa berdebat dengan dia, karena orang Jawa percaya kepada mistik, dan dia yakin bahwa anaknya akan meninggal kalau tidak memperoleh obat dariku," sambung Bung Karno di halaman yang sama.

Saat itu, Bung Karno yakin bahwa semua air mengandung zat-zat yang dapat menyembuhkan. Maka, diambillah air ledeng dari dalam dapur dan diberikannya kepada petani kelapa itu untuk dibawa pulang. 

Seminggu kemudian, petani itu kembali dan melaporkan bahwa anaknya yang sakit keras telah sembuh. Cerita ini lalu tersebar dari mulut ke mulut hingga makin banyak yang percaya Bung Karno memiliki kesaktian.

Pada lain kesempatan, saat Bung Karno mengunjungi sebuah desa kecil di Jawa Tengah, ada seorang ibu yang mendekati ajudan Soekarno dan meminta sisa makanan dari piring yang digunakan dirinya.

Ibu itu berkata bahwa dirinya sedang hamil, dan dia ingin anak laki-laki yang berada di dalam kandungannya mirip dengan Bung Karno. Caranya adalah dengan memakan sisa makanan yang dimakan Bung Karno.

Mendapati dirinya diperlakukan seperti itu oleh sebagian masyarakat Indonesia, Bung Karno mengaku sangat senang. Karena dengan begitu, dia merasakan wibawanya sebagai pemimpin semakin kuat.

Hal itu dengan tegas dia ungkapkan saat dirinya dianggap penjelmaan Dewa Wisnu oleh orang Bali. Menurut Bung Karno, pemujaan yang begitu besar terhadap dirinya membuktikan bahwa rakyat mencintainya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: