Iklan dempo dalam berita

Ingat Masa Kecil, 14 Permainan Tradisional yang Nyaris Hilang, Diantaranya Main Kelereng dan Hompimpa

Ingat Masa Kecil, 14 Permainan Tradisional yang Nyaris Hilang, Diantaranya Main Kelereng dan Hompimpa

Sudah semakin jarang melihat anak-anak main kelereng--

BACA JUGA:Bunda, Air Mineral pH Tinggi Baik untuk Kesehatan si Kecil, Ini Rekomendasi Produknya

Namun jika biji terakhir jatuh pada lubang yang kosong, pemain dianggap "mati" atau berhenti sejenak. Giliran pemain lawan melakukan hal yang sama sampai ia berhenti pada lubang yang tak ada bijinya.

7. Ular Naga

Nyaris semua anak pasti pernah memainkan permainan ular naga yang dilakukan oleh lima atau delapan anak ini. Permainan dilakukan dengan kompak.

Dua orang anak saling berpegangan bertugas sebagai pintu gerbang. Anak-anak yang lain berpegangan pada pundak orang di depannya, membentuk ular.

Aturan Permainan:

Sebelum bermain, dilakukan hompimpa. Dua orang yang terakhir kalah menjadi pagar atau gerbang. Pemain yang pertama menang hompimpa akan menjadi induk naga. Dia berada paling depan, diikuti pemain lain di belakangnya.

BACA JUGA:Penting Jangan Diabaikan, Ini Bahaya Santan jika Dipanaskan Berulang-ulang

Ular naga berjalan mengelilingi pagar sambil semua bernyanyi "Ular naga panjangnya bukan kepalang. Menjalar-jalar selalu kian kemari. Umpan yang lezat itulah yang dicari. Kini dianya yang terbelakang." Ketika lagu selesai, gerbang akan menurunkan tangan dan menangkap salah satu pemain dengan cepat.

Anak yang ditangkap akan diminta memilih pagar mana yang ingin diikutinya sampai ular naga habis. Setelah itu, pagar yang memperoleh anak paling sedikit harus kejar-kejaran merebut anak paling belakang pagar lainnya. Namun tidak boleh ada yang lepas dari pegangan di pundak satu sama lain.

8. Kuda Loncat

Permainan ini cukup populer dalam salah satu seri komedi mancanegara, Mr. Bean. Permainan ini dapat membuat orang tertawa kegelian. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki, tetapi juga bisa diikuti anak perempuan.

Aturan Permainan:

Satu orang menjadi tiang yang berdiri membelakangi dinding. Ia akan melakukan hompimpa dengan pemain lainnya. Orang yang kalah hompimpa akan menjadi kuda dengan berjongkok.

BACA JUGA:Hemat Belum Tentu Baik untuk Kesehatan, Ini Perbandingan Air Mineral dan Air Rebusan Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: