Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Penyebab Gigi Anak Renggang, Orang Tua Jangan Khawatir! Begini Cara Mengatasinya

Ini Penyebab Gigi Anak Renggang, Orang Tua Jangan Khawatir! Begini Cara Mengatasinya

--

NASIONAL,RBTVCAMKOHA.COM – Diastema adalah istilah medis untuk kondisi gigi anak yang renggang.  Pertumbuhan anak-anak dapat berbeda satu dengan lainnya. Setiap orang tua menginginkan anaknya dengan kesempurnaan dalam kondisi apapun. Termasuk pada gigi. Melihat kondisi ini, orang tua kerap khawatir. 

Tak jarang kita menemukan anak dengan kodisi gigi berjarang, kondisi diastema banyak dikhawatirkan  para orang tua mengganggu nilai estetika pada wajah anaknya. Lantas, bagaiamama diastema dapat terjadi? Meski semestinya, gigi anak tumbuh tidak beraturan sebetulnya tak perlu terlalu dirisaukan.

BACA JUGA:Hindari 10 Jenis Makanan dan Minuman Enak Ini, Karena Dapat Merusak Gigi Kamu

Diastema mengacu pada celah atau ruang di antara gigi. Biasanya, celah tersebut telihat di antara dua gigi depan atas. Kondisi ini memengaruhi baik orang dewasa maupun anak-anak. Pada anak-anak, celah bisa hilang begitu gigi permanen mereka tumbuh. 

Gigi renggang pada anak biasanya dialami mereka yang berusia 6-8 tahun. Tidak ada satu penyebab diastema, tetapi beberapa faktor yang mungkin berkontribusi. Pada beberapa orang, kondisi ini terkait dengan ukuran gigi dan ukuran tulang rahang mereka. 

BACA JUGA:Memahami Anatomi Gigi, Sudah Tahu Belum Apa Saja Jenis dan Fungsinya

Tidak ada satu penyebab diastema, tetapi beberapa faktor yang mungkin berkontribusi. Pada beberapa orang, kondisi ini terkait dengan ukuran gigi dan ukuran tulang rahang mereka, akan tetapi berikut faktor lainnya:

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi renggang pada anak, yaitu:

1. Faktor Genetik

Salah satu penyebab gigi tidak rapi adalah dikarenakan faktor keturunan. Hal tersebut disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan dari orangtua, sehingga anaknya memiliki masalah yang sama dengan ayah atau ibunya. Gigi dan rahang seseorang kemungkinan akan mirip yang membuat gigi tidak rapi.

2. Ukuran Rahang Lebih Besar dari Ukuran Gigi

Hal ini berpengaruh sehingga ada jarak antara satu gigi dengan gigi yang lain. Pada beberapa kasus, bisa saja ukuran gigi dan rahang anak tidak serasi sehingga dapat menciptakan celah di antara gigi. Sebagai contoh, ruang lebih di rongga mulut dapat terjadi jika ukuran gigi anak kecil tetapi memiliki rahang yang besar. Dengan memiliki rahang besar dan gigi kecil, akan ada ruang ekstra di mulut. Hal ini akan memungkinkan gigi bergeser dan dapat menyebabkan diastema.

BACA JUGA:Ternyata Bukan Cuma Permen yang Merusak Gigi, Buah yang Mengandung Asam Bisa Sebabkan Gigi Rusak

3. Tumbuhnya jaringan lebih di gusi, biasanya di antara dua gigi depan bagian atas, sehingga ada jarak di antara kedua gigi tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: