Kisah Cerita Si Timun Mas yang Selamat dari Kejaran Raksasa

Tak kehilangan akal, Mbok Srini pun mencari cara untuk menyelamatkan Timun Mas agar tidak jadi santapan Buto Ijo. Mbok Srini mengatakan padanya bahwa dia harus bersabar sedikit lebih lama agar Timun Mas bisa tumbuh dewasa sehingga dia dapat memakan nya dengan lebih puas. Buto Ijo pun setujuh dan pergi.

Sepeninggal raksasa, Mbok Srini mencari akal untuk menyelamatkan Timun Mas. Ia juga berdoa supaya Tuhan memberinya jalan keluar. Suatu malam, Mbok Srini bermimpi bertemu dengan seorang pertapa di gunung. Pertapa itu menyuruh Timun Mas untuk menemuinya dan mengatakan bahwa ia akan menolong Timun Mas.

Setelah berhari-hari mendaki, Timun Mas akhirnya mencapai puncak gunung. Ia melihat seorang lelaki tua berambut putih dan berjubah putih. Timun mas meminta bantuan sang kakek untuk mengalahkan raksaksa itu.

Sang kakekpun memberi beberapa langka yang harus timun mas ambil untuk mengalahkan Buto Ijo. Dua tahun berlalu. Saatnya raksasa kembali untuk mengambil Timun Mas. Benar saja, tiba-tiba terdengar langkah kaki dan teriakan menggelegar, raksaksa itu meminta Mbok Srini untuk menyerahkan Timun Mas, namun Mbok Srini menolak.

BACA JUGA:Danau Dendam Tak Sudah, Kisah Patah Hati hingga Pertarungan Buaya, Nama Lampung Ada Dalam Cerita

Buto ijo lalu mengejar Timun Emas, tidak tinggal diam. Timun Mas segera membuka bungkusan pemberian kakek pertapa itu. Bungkusan pertama, ternyata berisi biji mentimun. ia melemparkannya ke arah raksasa. Keajaiban pun terjadi. 

Biji mentimun itu berubah menjadi ladang timun, dengan susah payah buto ijo melewati rintangan dan batang-batang pohon yang meliliti tubuhnya. Namun, ia berhasil meloloskan diri. Ia bertambah marah.

Kemudian bungkusan kedua itu berisi jarum. Timun Mas melemparkan jarum-jarum itu. Jarum-jarum itu berubah menjadi pohon-pohon bambu yang tinggi dan berdaun lebat. Sehingga Buto Ijo harus menerobos pohon itu.

Timun Mas membuka bungkusan ketiga. Sambil terus berlari, ia me lemparkan isi bungkusan itu, yaitu garam. Garam itu berubah menjadi lautan. Raksasa mulai kelelahan, tapi mengingat dia akan memakan Timun Mas, dia pun Kembali bangkit.

Timun Mas ketakutan melihat kekuatan raksasa itu. Bungkusan terakhir adalah harapan satu-satunya. Sambil berdoa, Timun Mas membuka bungkusan keempat. Isinya terasi. Sekuat tenaga, Timun Mas melemparkan terasi itu ke arah raksasa. Terasi itu menjadi lumpur. 

BACA JUGA:7 Pola Hidup Sehat Buat Bumil Supaya Tumbuh Kembang Janin Sehat

Raksasa yang berlari kencang tak sempat berhenti. Ia pun terperosok ke dalam lumpur. Ia berteriak dan meronta. Namun semakin ia meronta, semakin dalam lumpur itu mengisap tubuhnya. Ia akhirnya tenggelam ke dalam lumpur panas.

Akhirnya Timun Mas kembali kerumah setelah dikejar-kejar oleh buto ijo , Mbok Srini, yang terus menangis dirumah sangat bahagia melihat kepulangan putrinya. Mereka berpelukan dan mengucap syukur atas pertolongan yang telah diberikan. Sejak saat itu, Mbok Srini hidup bahagia bersama Timun Mas.

BACA JUGA:Kisah di Balik Keindahan Danau Toba, Perasaan Cinta yang Berakhir Tragis

Itulah kisah dari legenda rakyat tentang Timun Mas yang berhasil selamat dari kejaran Buto Ijo yang ingin memakan nya. Mungkin dibeberapa terdapat versi yang berbeda, tetapi memiliki pesan yang sama.

Sumber: