Olahraga Jalan Kaki Ala Rasulullah SAW, Terbukti Bermanfaat Bagi Kesehatan
Olahraga Jalan Kaki Ala Rasulullah SAW, Terbukti Bermanfaat Bagi Kesehatan--Foto: rbtv.disway.id
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam beberapa keterangan disebutkan bahwa Rasulullah Saw adalah orang yang cepat cara berjalannya. Hal ini tidak hanya dijadikan sebagai rutinas tanpa arti oleh Rasulullah Saw, terbukti ada banyak versi hadis yang menyebut bahwa berjalan adalah kegiatan yang mampu menyehatkan tubuh. Itu artinya ternyata jalan kaki adalah salah satu bagian dari olahraga sebagaimana pengertian yang telah kami sebutkan di muka. Diriwayatkan dari Abu Hurairah.
مَا رَأَيْتُ شَيْئًا أَحْسَنَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، كَأَنَّمَا الشَّمْسُ تَجْرِي فِي وَجْهِهِ ، وَمَا رَأَيْتُ أَسْرَعَ فِي مِشْيَتِهِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّ الأَرْضَ تُطْوَى لَهُ ، إِنَّا لَنُجْهِدُ أَنْفُسَنَا ، وَإِنَّهُ لَغَيْرُ مُكْتَرِثٍ.
BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa dari Olahraga Jalan Kaki, Cukup Lakukan 30 Menit Setiap Hari
Abu Hurairah mengatakan, “Tidaklah aku mengetahui sesuatupun yang lebih bagus dibandingkan Rasulullah Saw, wajahnya terang seperti matahari. Dan tidaklah aku mengetahui seorang pun yang lebih cepat jalannya dibandingkan dengan Rasulullah Saw, -ketika beliau berjalan- seakan-akan bumi ini digulung untuknya, kami telah bersungguh-sungguh menyamai beliau, namun beliau tidak bergeming sama sekali.”
Hadis di atas terdapat di dalam setidaknya dua kitab hadis, pertama adalah Musnad Ahmad bin Hanbal dan kedua adalah Shahih Ibn Hibban. Secara kualitas hadis di atas tergolong hadis hasan sebagaimana yang diutarakan oleh Syu’aib al-Arnauth di dalam komentarnya terhadap Musnad Ahmad bin Hanbal. Dalam Jam’u al-Wasail fi Syarh al-Syamail dijelaskan bahwa Rasulullah berjalan cepat dengan penuh ketenangan, beliau tidak melakukannya dengan gegabah dan sembrono sehingga menghilangkan keelokan dan kewibawaan beliau.
BACA JUGA:Waktu yang Ideal untuk Jalan Kaki Agar Manfaatnya Lebih Maksimal? Ini Penjelasannya
Di dalam al-Riyadhah fi Mandzur al-Islam, Sa’ud bin ‘Abdullah al-Rauqi menyebut bahwa berjalan adalah salah satu olahraga yang dilakoni oleh umat Islam pada permulaan munculnya Islam. Ia menyebutkan bahwa pernah suatu ketika beberapa orang sahabat mendatangi Rasulullah Saw untuk berkonsultasi terkait kemampuan mereka yang loyo ketika berjalan kaki, para sahabat tidak mampu berjalan jauh. Oleh Rasulullah Saw para sahabat disarankan untuk membiasakan diri berlari-lari kecil atau berjalan cepat. Alhasil kesehatan mereka membaik dan kemampuan berjalan mereka meningkat sehingga mereka mampu berjalan jauh.
BACA JUGA:Tetap Sehat dan Bugar di Usia Tua Hanya dengan Rutin Jalan Kaki, Ini Tips Melakukannya
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Ibn ‘Abbas disebutkan sebagai berikut.
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : خَيْرُ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ السَّعُوطُ وَاللَّدُودُ وَالْحِجَامَةُ وَالْمَشْيُ.
Rasulullah Saw bersabda: “Sebaik-baik aktivitas untuk mengobati diri adalah mengobati diri melalui hidung, melalui mulut, bekam, dan al-masy.”
Hadis ini diriwayatkan dalam banyak versi dalam beberapa kitab hadis seperti Sunan al-Tirmidzi, Sunan al-Baihaqi, al-Mustadrak, dan beberapa kitab hadis lainnya. Secara kualitas hadis ini memiliki sanad yang shahih meskipun begitu Bukhari dan Muslim tidak memasukkan hadis ini ke dalam kitab mereka.
BACA JUGA:7 Cara Jalan Kaki yang Benar untuk Menurunkan Berat Badan yang Ideal
Sa’ud bin ‘Abdullah al-Rauqi menyebut bahwa al-masy adalah berjalan kaki, salah satu obat ampuh untuk mengurangi obesitas, rematik, melancarkan peredaran darah, meningkatkan pernafasan dan meningkatkan kerja otot. Namun pendapat lain menyebutkan bahwa al-masy yang dimaksud obat pencahar atau obat pencuci perut, pendapat kedua ini sebagaimana yang disebutkan oleh al-Baghawi di dalam Syarh al-Sunnah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: