Bayi Usia 6 Bulan Divaksin Covid-19, 3 Dosis, Ini Biaya dan Merek Vaksinnya

JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM – Informasi penting buat pasangan yang memiliki bayi usia 6 bulan. Dijadwalkan mulai bulan Maret 2023, pemerintah mulai memberi vaksin Covid 19 untuk bayi usia 6 bulan. 

BACA JUGA:Beredar Kabar Penculikan Anak di Seginim, Begini Kata Polisi

BACA JUGA:Rokok Polos Marak Beredar, Paling Banyak Ditemukan di Wilayah Ini

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS menyatakan vaksin Covid 19 untuk bayi 6 bulan akan menggunakan merek Pfizer. Pemakaian Pfizer sudah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).

Maxi menambahkan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization ITAGI juga sudah memberikan rekomendasi soal pemberian vaksin Covid 19 untuk bayi 6 bulan. Saat ini Kemenkes tengah mengupayakan ketersediaan stok vaksin COVID-19 Pfizer.

BACA JUGA:Harga Kedelai Turun, Kini Rp 13.700 per Kilogram

“Iya kita harapkan Maret lah. Sekarang kita lagi persiapan untuk pengadaan logistiknya. Karena yang saat ini (untuk usia anak enam bulan ke atas) baru ada Pfizer yang punya,” terang Maxi. Tambahnya, pemerintah berencana menggratiskan biaya vaksin Covid-19 ini.

Ia melanjutkan dosis vaksin Covid 19 untuk bayi 6 bulan dibagi dalam tiga kali. Dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu tiga minggu. Sementara dosis ketiga diberikan delapan bulan setelah dosis kedua.

BACA JUGA:Heboh Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun Habis Buat Studi Banding, Ini Penjelasan Menpan RB

Sementara bagi usia anak lima hingga 11 tahun, vaksin Covid 19 diberikan sebanyak dua dosis. Rentang waktu dua dosis itu adalah tiga minggu.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemerintah akan memberikan vaksin Covid 19 untuk bayi 6 bulan jenis Pfizer-BioNTech secara gratis.

BACA JUGA:Tabrakan dengan Colt Diesel, Petani Bengkulu Tengah Tewas

Kemenkes baru mengizinkan penggunaan Pfizer untuk bayi minimal 6 bulan usai mendapat izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA). Izin diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

“Jadi nanti segera akan kita proses untuk vaksinasi anak secara gratis,” kata Budi dalam konferensi pers secara daring, Kamis (5/1/2023).

Sumber: