Ada Niat Mengundurkan Diri dari PPPK? Penuhi Syarat dan Ketentuan Berikut
Cara dan syarat PPPK yang ingin mengundurkan diri--
Seharusnya juga calon ASN tersebut sudah mengetahui akan hal tersebut. Terdapat poin di form perjanjian kerja yakni bersedia ditempatkan di mana saja sesuai dengan ketentuan serta kebutuhan setiap instansi.
BACA JUGA:Turun Harga di Awal Tahun 2024, Hp OPPO Reno 6 Pro 5G Dilengkapi Chipset Terbaru
Mungkin juga para peserta tersebut kurang mempersiapkan diri dalam segi mental, sehingga saat tahu lokasi penempatan PPPK mengundurkan diri. Sehingga keputusan tersebut dapat merugikan negara karena dana APBN yang dikeluarkan untuk seleksi begitu besar.
3. Tidak Mendapatkan Dana Pensiun
Para calon ASN menjadikan alasan ketiadaan tunjangan pensiun untuk mengundurkan diri. Tidak adanya dana pensiun atau jaminan hari tua memang telah diinformasikan sebelumnya.
Kebijakan tersebut sebenarnya sudah banyak diketahui banyak orang terutama para peserta. Akan tetapi entah kenapa hal tersebut digunakan sebagai alasan PPPK mengundurkan diri.
4. Kehilangan Motivasi
Kehilangan motivasi juga menjadi alasan PPPK mengundurkan diri dengan tiba-tiba. Motivasi para peserta tidak lain dan tidak bukan adalah gaji dan tunjangan.
Memang ada beberapa instansi berkapasitas rendah yang akan memberikan gaji berkisar Rp1 jutaan. Tetapi perlu diketahui bahwa gaji tersebut sesuai dengan kinerja yang akan dijalankan nantinya.
Motivasi merupakan hal terpenting bagi seluruh manusia untuk bisa terus bertumbuh dan menjalani pekerjaan dengan baik. Untuk mengembalikan motivasi patutlah para calon ASN ini untuk sharing kepada orang yang mengerti akan hal tersebut.
5. Kurangnya Dukungan Keluarga
Hal terpenting lainnya datang dari dukungan keluarga, ini juga menjadi alasan para PPPK mengundurkan diri. Kemungkinan hilangnya dukungan keluarga tidak lain efek dari hilangnya motivasi dari yang bersangkutan.
Memang sebelumnya keluarga harus dijelaskan terlebih dahulu akan kebijakan tersebut. Agar keluarga juga paham akan konsekuensi apabila hal yang tidak diinginkan terjadi.
Seperti penempatan kerja yang tidak sesuai, gaji yang kurang sesuai bahkan ketiadaan jaminan hari tua. Juga agar keluarga mengerti dan siap mendukung semua kebijakan pemerintah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: