Honorer PBK Bengkulu Tengah Digaji Rp 850 Ribu dan Jatah Satu kali Makan saat Piket. Temui Pj Bupati Minta Ini

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Dihadapan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berstatus honorer meminta kenaikan gaji. Selama ini mereka hanya digaji Rp 850 ribu per bulan dan minta naik menjadi Rp 1 juta.

BACA JUGA:Jumat Ini Dinas Dikbud Bengkulu Tengah Panggil Oknum Guru Terduga Selingkuh dan Suami

Permintaan ini disampaikan melalui Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Mun Gumiri yang juga menyampaikan beberapa permintaan lain kepada Penjabat Bupati, Heriyandi Roni.

BACA JUGA:Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftaran Seleksi Komisioner KPU Kabupaten dan Kota

Dijelaskan Mun Gumiri, sudah sepatutnya gaji bulanan honorer Damkar naik. Karena selain risiko pekerjaan yang tidak ringan juga untuk menyesuaikan kenaikan biaya kebutuhan hidup saat ini.

BACA JUGA:Puluhan Emak-emak Histeris di Depan Gedung DPRD Bengkulu Utara. Ada Apa?

"Selama ini gaji personel Damkar hanya 850 ribu per bulan, maka dalam pembahasan anggaran tingkat kabupaten berikutnya, hendaknya gaji personel Damkar dinaikan menjadi 1 juta per bulan " harap Mun Gumiri.

BACA JUGA:CATAT. Pengumuman PPPK Guru di Tanggal Ini

Selain kenaikan gaji, Mun Gumiri juga menyampaikan permintaan kenaikan anggaran makan personel Damkar, sehingga ada tambahan asupan gizi.

"Selama ini personel Damkar yang piket hanya mendapat jatah satu kali makan nasi bungkus saja. Hendaknya ada tambahan anggaran untuk pengadaan suplemen tambahan, seperti susu dan kacang hijau," tambah Mun Gumiri.

BACA JUGA:Warga Seluma Ditemukan Meninggal Dunia di Pondok Kebun, Diduga karena Konsumsi Obat Ini

Menanggapi hal ini, Penjabat Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni akan meneruskan ke OPD lain yang berkaitan dengan penganggaran.

"Permintaan yang disampaikan Pak Kadis Damkar ini akan jadi perhatian kita bersama, nantilah akan saya bahas dengan OPD terkait," singkat Heriyandi.

BACA JUGA:Kulit Semangka Jadi Penyebab Aksi Perundungan di Salah Satu SMK di Kepahiang

Sumber: