9 Kebiasaan yang Membuat Umur Jadi Lebih Pendek, Awas Mati Muda
9 Kebiasaan yang Membuat Umur Jadi Lebih Pendek, Awas Mati Muda--Foto: ist
Menurut Harvard Health, orang yang suka makanan pedas setiap hari memiliki peluang kematian 14 persen lebih rendah daripada orang yang makan makanan pedas hanya seminggu sekali.
Tidak hanya mengurangi resiko angka kematian, mengkonsumsi makanan pedas juga dapat menurunkan resiko terjangkitnya beberapa jenis penyakit seperti kanker, penyakit jantung iskemik, dan gangguan pernapasan.
Selain frekuensi konsumsi makanan pedas, sumber dan jenis makanan pedas yang dikonsumsi juga menjadi faktor penentu.
Orang yang mengkonsumsi cabai segar terbukti memiliki resiko lebih rendah akan terkena kanker, penyakit jantung, dan diabetes dibandingkan orang yang mengkonsumsi cabai yang telah dikeringkan.
Meski demikian, studi ini hanya bersifat observasi, dan masih terlalu cepat untuk menentukan apakah memang ada hubungan antara makanan pedas dan angka kematian yang rendah.
BACA JUGA:4 Kebiasaan di Malam Hari yang Dipercaya Bisa Membuat Umur Jadi Lebih Panjang, Coba Buktikan
8. Terlalu boros dan banyak utang
Tidak bijak dalam menggunakan uang Anda, sehingga memiliki masalah keuangan ternyata dapat memicu penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Public Health menemukan bahwa orang tua yang hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki dana berlebih untuk keadaan darurat memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.
Orang yang lebih berhati-hati dengan keuangan cenderung tidak menderita tekanan keuangan yang benar-benar dapat merusak hati Anda.
BACA JUGA:Tanpa Disadari, Ternyata 9 Kebiasaan Ini Adalah Tanda-Tanda Orang Kesepian, Kamu Termasuk Tidak
9. Tidak suka bersosialisasi
Para ahli mengungkap bahwa kurang bersosialisasi dan bahkan cenderung lebih sering mengasingkan diri memiliki dampak yang sama berbahayanya dengan kebiasaan merokok atau minum alkohol terhadap kesehatan.
Kurang bersosialisasi dikatakan dapat meningkatkan kecenderungan orang berusia pendek hingga 50%.
Tidak hanya itu, kurangnya paparan sinar matahari juga dapat mengganggu siklus tidur Anda, yang membuat Anda semakin berisiko mengalami kematian dini. Anda juga lebih mungkin terkena virus jika Anda juga terlalu lama berada di dalam rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: