Iklan RBTV Dalam Berita

Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan dan Idul Fitri di Indonesia

Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan dan Idul Fitri di Indonesia

Asal usul ziarah kubur jelang ramadhan dan idul fitri masyarakat Indonesia--

Penghormatan terhadap nenek moyang dengan bentuk ziarah kubur adalah tradisi yang bersifat universal, sehingga sering dijumpai pada setiap kebudayaan. Kemudian ketika Islam datang muncul tradisi serupa yang dibalut dengan ajaran Islam.

Rasulullah SAW juga  menyebutkan ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh melalui ziarah kubur:

1. Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal

Pada dasarnya, tujuan utama ziarah kubur adalah untuk mendoakan orang yang sudah meninggal. Kita dapat mendoakan orang yang diziarahi agar mendapat ampunan di akhirat, serta kelapangan di kuburnya. 

BACA JUGA:Cara Mengajukan Kredit Lunak Rp15 Juta di BRI, Bunga Ringan Tanpa Jaminan, Khusus Pelaku UMKM

Menurut Syekh Nawawi, ziarah dengan tujuan seperti ini disunahkan untuk setiap orang Muslim.

Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk mendoakan orang yang sudah meninggal melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh hadis Abu Daud.

اسْتَغْفِرُوا لأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ التَّثْبِيتَ فَإِنَّهُ الآنَ يُسْأَلُ

Artinya: Mintalah ampun pada Allah untuk saudara kalian dan mintalah kekokohan (dalam menjawab pertanyaan kubur). Karena saat ini ia sedang ditanya. (HR. Abu Daud Nomor 2758. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

2. Mengingatkan akan Kematian

Manfaat ziarah kubur selanjutnya adalah untuk mengambil lil i'tibar atau pelajaran. Dengan berziarah, secara tidak langsung akan mengingatkan kepada kematian yang kelak menghampiri setiap individu.

BACA JUGA: Tabel Angsuran KUR BNI 2024 Pinjaman 100 Juta, Solusi Dana Segar Tambah Modal Usaha

Pada awalnya, Rasulullah SAW melarang umat-Nya untuk berziarah. Hal ini disebabkan oleh lemahnya kondisi sosiologis dan kemusyrikan masyarakat Arab saat itu. Sehingga, Rasulullah SAW mengkawatirkan akan terjadi kesalahpahaman jika mereka mendatangi kuburan.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Rasulullah SAW mulai menganjurkan umat Islam untuk berziarah karena dapat mengingatkan akan kematian dan akhirat.

حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم: قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة. رواة الترمذي

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: