Iklan RBTV Dalam Berita

Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Sah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Sah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Mandi Junub Setelah Imsak, Apakah Sah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya--Foto: ist

Jika bersenggama pada saat sebelum imsak, hal itu tidak membatalkan puasa.

Meski tidak langsung mandi wajib pada saat itu juga.

Hal ini banyak menjadikan istri-istri enggan melayani suaminya, karena takut mandi wajib setelah bersenggama.

Sedangkan kata Buya Yahya, tidak langsung mandi wajib saat itu juga, maka puasanya sah.

BACA JUGA:Agar Gak Kambuh, Ini Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Maag saat Buka Puasa

Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan, bahkan jika dia mandi pada saat hendak sholat subuh, maka puasanya sah.

"Selama ini banyak yang salah sangka, bahwa jika tidak mandi sesaat setelah bersenggama, maka puasanya tidak sah," kata Buya Yahya menjelaskan.

Hal ini juga dijelaskan dalam hadits Nabi Salallahu Alaihi Wasallam.

Ketika seseorang datang kepada Rasulullah lalu berkata dia masih dalam keadaan junub setelah bangun pagi, sedang dia dalam keadaan berpuasa.

BACA JUGA:Istri Sedekah Pakai Uang Suami Tanpa Izin, Bolehkah? Ternyata Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya

Maka Rasulullah menjawab "Aku juga pernah bangun tidur di waktu pagi dalam keadaan junub, lalu Aku mandi wajib dan aku berpuasa," HR.Muslim.

Dari hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa keadaan sedang junub tidak membatalkan puasa.

Asal tidak bersenggama secara sengaja di saat sudah lewat waktu imsak.

BACA JUGA:Hukum dalam Islam Tentang Jual Beli Produk Yahudi, Ini Penjelasan Buya Yahya

Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang pertanyaan mandi junub setelah imsak, apakah sah puasanya? Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: