Jangan Lakukan! Ini 4 Risiko Lakukan Hubungan Suami Istri Sedarah, Nomor 4 Berakibat Fatal
4 Risiko Lakukan Hubungan Suami Istri Sedarah--
Untuk itu, mendeteksi dan menghindari hubungan sedarah adalah penting untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu, adapun di sejumlah negara yang rata-rata memiliki populasi manusia yang sedikit bahkan memperbolehkan untuk warganya melakukan pernikahan sedarah dengan aturan masing-masing.
BACA JUGA:Hukum Mematikan Lampu Saat Berhubungan Suami Istri Dalam Pandangan Islam
Seperti dikutip dari beberapa sumber, berikut negara yang melegalkan pernikahan sedarah.
1. Luksemburg
Luksemburg adalah salah satu negara terkecil di Eropa yang memiliki luas sekitar 2.586 km² dengan jumlah populasi sebanyak 642,371. Luksemburg merupakan negara yang melegalkan pernikahan sedarah dan tidak ada undang-undang yang melarang kerabat melakukan hubungan seksual.
BACA JUGA:Hukum Mematikan Lampu Saat Berhubungan Suami Istri Dalam Pandangan Islam
2. Latvia
Latvia adalah sebuah negara di kawasan Baltik, Eropa Utara. Latvia berbatasan dengan Estonia di utara, dengan Lithuania di selatan, dengan Rusia di timur, dengan Belarus di tenggara, dan berbagi perbatasan bahari dengan Swedia di barat. Dengan populasi yang hanya berjumlah 1.848.837, Latvia menjadi negara yang melegalkan pernikahan sedarah.
3. Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, undang-undang yang berkaitan dengan inses bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Semua negara bagian memiliki undang-undang yang membuat inses ilegal tetapi dengan berbagai macam pengecualian dan/atau hukuman.
Misalnya, Rhode Island melarang pernikahan inses tetapi tidak memiliki undang-undang yang melarang inses secara umum. Sementara New Jersey menoleransi inses asalkan peserta berusia minimal 12 tahun.
BACA JUGA:Kenapa Hubungan Sedarah Menghasilkan Keturunan Cacat? Ini Alasanya dan Dampak yang Bisa Ditimbulkan
Demikianlah ulasan mengenai jangan lakukan! Ini 4 risiko lakukan hubungan suami istri sedarah, akibatkan kematian pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: