Iklan RBTV Dalam Berita

Hari Kartini, Berikut Biografi R.A Kartini, Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Gender

Hari Kartini, Berikut Biografi R.A Kartini, Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Gender

Biografi lengkap R.A Kartini, selamat hari Kartini--

Buku ini diterbitkan pada 1911 dengan bahasa Belanda sehingga tak banyak warga pribumi yang bisa membacanya.

BACA JUGA:Bikin Heboh Penemuan Batu Emas di Gunung Mas Kalimantan Tengah, Bagaimana Faktanya?

Kemudian pada 1922, Balai Pustaka menerbitkan versi terjemahan buku Habis Gelap Terbitlah Terang: Buat Pikiran dengan bahasa Melayu.

Dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No 108 Tahun 1964, pada tanggal 2 Mei 1964, Presiden Sukarno menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Sukarno juga menetapkan hari lahir Kartini, 21 April, diperingati sebagai Hari Kartini sampai sekarang.

Setelah membaca biografi singkat dan lengkap tentang R.A. Kartini, terasa penting untuk menekankan bahwa peringatan Hari Kartini bukan hanya sekadar momen mengenang jasa-jasanya, tetapi juga sebagai panggilan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berjuang demi kesetaraan dan keadilan bagi semua, tanpa memandang jenis kelamin. 

BACA JUGA:Dapatkan Dana Gratis! Begini Cara dan Tips Daftar Kartu Prakerja Lewat HP

R.A. Kartini adalah pahlawan yang memperjuangkan hak-hak pendidikan dan kebebasan bagi perempuan di Indonesia.

Meskipun terbatas oleh norma-norma sosial pada zamannya, semangat dan semangatnya untuk mencari ilmu serta memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan terus berkobar.

Warisannya yang berupa surat-surat dan gagasan-gagasan revolusionernya terus menginspirasi perjuangan menuju kesetaraan gender di Indonesia.

Terlebih lagi, biografi Kartini mencatat bahwa beliau tidak hanya berjuang untuk hak-hak perempuan, tetapi juga berusaha memajukan kaum pribumi yang saat itu banyak dibatasi oleh adat istiadat kuno.

Pengetahuannya tentang ilmu pengetahuan dan kebudayaan sangat luas, dan semangatnya untuk memajukan bangsa Indonesia tidak pernah padam.

BACA JUGA:Masih Banyak yang Bertanya Apakah Boleh Berhubungan Suami Istri Tanpa Busana? Begini Penjelasan Buya Yahya

Meskipun hidupnya berakhir pada usia yang relatif muda, warisannya dalam bentuk surat-surat dan gagasan-gagasan revolusionernya terus menginspirasi perjuangan menuju kesetaraan gender di Indonesia.

Peringatan Hari Kartini adalah momen penting untuk menghormati dan mengenang perjuangan serta warisan inspiratif yang ditinggalkan oleh R.A. Kartini. Selamat Hari Kartini!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: