Iklan RBTV Dalam Berita

Kenali Modusnya, Waspadai Penipuan Investasi Titip Dana Internasional

Kenali Modusnya, Waspadai Penipuan Investasi Titip Dana Internasional

Waspadai Penipuan Investasi Titip Dana Internasional--

Ini adalah ciri-ciri pertama yang bisa kamu waspadai. Tentunya, tanpa adanya alamat kantor yang jelas, ini akan menyulitkan investor saat membuat laporan pengaduan.

Selain itu, kamu juga harus mengecek apakah pihak penyedia jasa tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. Sebab, jika belum, maka usaha tersebut sangat dipertanyakan legalitasnya di mata hukum.

BACA JUGA:Pinjaman Pensiunan Janda di BRI, Pinjam Rp 80 Juta Angsuran Ringan, Selain KTP Ini Syarat Pengajuannya

2. Berani Memberikan Iming-Iming Untung Besar

Sebelumnya, kamu perlu memahami bahwa dalam produk apapun, investasi pasti memiliki risiko rugi. Bahkan, dalam investasi seperti reksadana pun, tetap akan ada risiko meskipun lebih rendah dibandingkan produk lainnya.

Jadi, jika ada oknum yang menjanjikan untung atau return besar tanpa menjelaskan risikonya, kamu perlu untuk mewaspadainya.

BACA JUGA:Terjadi 4 Tahun Sekali, Apakah Halving Bitcoin 2024 Sudah Terjadi? Begini Penjelasannya

Apalagi, jika keuntungan yang ditawarkan bersifat tetap secara berkala. Ini perlu diwaspadai juga karena bisa jadi terdapat skema ponzi di dalamnya.

Secara sederhana, skema ponzi adalah modus investasi palsu yang keuntungannya didapat dari uang anggota lain. Jadi, bukannya berasal dari keuntungan kegiatan operasi perusahaan, melainkan diambil dari uang atau modal investor lain yang baru bergabung.

BACA JUGA:Mari Mengenal, Apa Itu Bitcoin Halving Dan Cara Kerjanya

3. Terlalu Berorientasi Pada Penambahan Jumlah Anggota

Umumnya, oknum penyedia titipan dana investasi internasional akan berfokus pada penambahan jumlah anggota. Jadi, mereka akan menawarkan bonus bagi para peserta yang mau mengajak rekannya ikut berinvestasi.

Sekali lagi, ini juga merupakan salah satu bentuk skema ponzi yang perlu diwaspadai. Sebab, semakin banyak anggota, maka akan semakin besar potensi dana yang diperoleh oknum tersebut.

BACA JUGA:Bisa Ajukan Dana Rp1-10 Juta, Begini Cara Pinjam KUR Pegadaian, Lihat Besaran Cicilan Berdasarkan Tenornya

4. Tidak Ada Kanal Komunikasi yang Mudah Diakses

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: