Iklan RBTV Dalam Berita

Kenali 13 Jenis Investasi Bodong Ini, Jangan Sampai Tertipu dan Jadi Korban

Kenali 13 Jenis Investasi Bodong Ini, Jangan Sampai Tertipu dan Jadi Korban

Kenali 13 Jenis Investasi Bodong Ini, Jangan Sampai Tertipu dan Jadi Korban--

Skema ini menawarkan tingkat pengembalian yang tidak realistis dan cenderung tidak stabil. Investor dijanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun pada akhirnya, kebanyakan akan kehilangan uang.

BACA JUGA:Pinjaman Pegadaian KUR Syariah Tanpa Jaminan, Bisa Menjadi Alternatif Terbaik Selain Pinjol, Begini Syaratnya

5. Trading Forex Tanpa Izin

Beberapa perusahaan yang menawarkan layanan trading forex tanpa izin seringkali berakhir sebagai investasi bodong. Pastikan selalu memeriksa izin dan regulasi sebelum terlibat dalam trading forex.

6. Penawaran Saham Ilegal

Investasi saham ilegal seringkali menawarkan saham perusahaan palsu atau tidak terdaftar di bursa saham resmi. Pastikan untuk selalu memverifikasi status saham sebelum berinvestasi.

BACA JUGA:Terjadi 4 Tahun Sekali, Apakah Halving Bitcoin 2024 Sudah Terjadi? Begini Penjelasannya

7. Investasi Berbasis Cryptocurrency yang tidak Jelas

Dunia cryptocurrency dapat menjadi tempat berkembangnya investasi bodong. Hati-hati dengan proyek-proyek cryptocurrency yang tidak jelas dan hindari investasi tanpa riset yang matang.

8. Arisan Bodong

Arisan bodong merupakan penipuan investasi yang umumnya mengecoh ibu-ibu. Baik dalam bentuk arisan online maupun arisan konvensional, anggota diharuskan mengumpulkan uang dengan harapan mendapatkan bagian dari arisan tersebut.

Meskipun awalnya terlihat lancar, arisan ini seringkali berakhir dengan tersendat bahkan menghilang, meninggalkan para peserta kecewa dan merugi.

BACA JUGA:Mari Mengenal, Apa Itu Bitcoin Halving Dan Cara Kerjanya

9. Penipuan Afinitas

Penipuan afinitas menargetkan anggota suatu grup atau komunitas dengan karakteristik yang serupa, seperti usia, etnis, atau agama. Penipu akan menyusup menjadi bagian dari kelompok tersebut untuk membangun kepercayaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: