Bagaimana Cara Menjaga agar Jejak Digital Tetap Aman dan Terhindar dari Penyalahgunaan Data Pribadi?
Cara agar jejak digital tidak disalahgunakan--
5. Menggunakan VPN
Menggunakan Virtual Private Network (VPN) dapat membantu melindungi jejak digital kamu dengan mengenkripsi koneksi internet dan menyembunyikan alamat IP kamu.
BACA JUGA:8 Makanan Apa Saja untuk Meredakan Nyeri Haid? Berikut Daftarnya yang Bisa Anda Konsumsi
Ingatlah bahwa menjaga jejak digital sangatlah penting, karena karakter dan reputasi kamu dapat tercermin dari aktivitas online. Dengan langkah-langkah di atas, maka kamu dapat mengurangi risiko dan menjaga privasi kamu secara lebih baik.
Setiap pengguna internet, termasuk sosial media pasti memiliki digital footprints, dampaknya bisa berbeda bagi setiap orang. Meskipun demikian, tetap ada manfaatnya. Ini beberapa manfaat jejak digital yang perlu diketahui.
1. Mengetahui sifat asli seseorang
Digital footprints dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana sifat asli seseorang. Meskipun terkadang kurang akurat, namun banyak orang dapat diketahui sifat aslinya berdasarkan caranya berinteraksi di internet, jenis kontennya, dan sebagainya.
BACA JUGA:Begini Cara Menghilangkan Nyeri Haid Dalam Islam yang Bisa Diamalkan Para Muslimah
Itulah mengapa, menggunakan internet perlu berhati-hati karena mempengaruhi perspektif seseorang terhadap diri kita.
Misalnya ketika di sosial media sering meninggalkan komentar negatif ataupun membuat konten kontroversial, membuat pengguna lain berasumsi negatif pula akan diri kita.
Setelah melihat seperti apa sifat seseorang di internet, membuat kita lebih waspada ketika berinteraksi dengan pengguna lain. Ini merupakan pengingat supaya lebih berhati-hati dan tak mudah percaya pada siapapun di dunia maya.
BACA JUGA:Tanpa Obat! Ada 6 Cara Meredakan Nyeri Haid Secara Alami, Salah Satunya dengan Cara Mandi Air Hangat
2. Mempermudah pengembangan bisnis
Tanpa disadari, kita meninggalkan jejak digital pasif selama berselancar di internet. Contohnya, antara lain riwayat pencarian di browser atau aplikasi tertentu, kunjungan ke website, dan meninggalkan likes, share, juga komentar.
Adanya jejak digital pasif tersebut bermanfaat bagi bisnis, terutama tim pemasaran dalam melakukan personalized marketing. Caranya dengan memanfaatkan cookies untuk memperoleh informasi pribadi, seperti nama, jenis kelamin, umur, riwayat pencarian terakhir, hingga kesukaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: