Waspada! Ciri Suami Anda Terkena Pelet Pelakor, Dimulai dari Kehilangan Nafsu Makan

BACA JUGA:Begini Hukum Arisan Kurban! Cek juga Larangan Bagi Orang yang akan Berkurban

Lantas bagaimanakah ciri-ciri jika suami Anda terkena pelet wanita pelakor? simak berikut:

1. Manifestasi cinta yang berlebihan dan tidak wajar terhadap seseorang di luar pasangan resminya. Rasa cinta yang menggebu-gebu ini seringkali menjadi salah satu tanda pertama yang terlihat.

2. Nafsu yang sangat kuat untuk memperbanyak hubungan intim atau melakukan jima' secara berlebihan. Keinginan ini bisa menjadi sangat dominan dan sulit dikendalikan.

3. Rasa rindu yang mendalam dan berlebihan untuk selalu bertemu dengan orang yang memeletnya. Suami mungkin merasa tidak bahagia atau tidak tenang jika terpisah jauh dari orang yang membuatnya terpukau.

BACA JUGA:Mana Lebih Bagus Kurban Sapi Atau Kambing? Ternyata Begini Penjelasannya

4. Munculnya berbagai gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis, seperti sakit kepala, pusing, ketidaknyamanan pada daerah pundak, sakit lambung, dan gejala lainnya yang mungkin timbul tanpa sebab yang jelas.

5. Kemungkinan suami sering mengalami kejadian emosional yang mendalam, seperti seringnya menangis tanpa sebab yang jelas, terutama ketika memikirkan atau membayangkan wajah orang yang membuatnya terpesona.

6. Terobsesi dengan orang yang memeletnya dan bersedia melakukan apapun yang diminta atau diperintahkan oleh orang tersebut, bahkan jika itu bertentangan dengan nilai-nilai atau keinginan pribadinya.

BACA JUGA:Ini Ciri Wanita yang Mudah Terkena Pelet, Mungkin Ciri-cirinya Ada pada Kamu

7. Merasa nyaman atau mengalami perasaan yang membaik secara tiba-tiba ketika bertemu dengan orang yang memeletnya, meskipun sebelumnya merasa sakit atau tidak nyaman.

8. Mulai kehilangan selera makan atau mengalami penurunan nafsu makan yang signifikan. Ini bisa menjadi gejala lain dari dampak psikologis yang ditimbulkan oleh pengaruh pelet pelakor.

Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan tidak selalu menunjukkan adanya pengaruh pelet. 

Pencegahan terhadap sihir pelet yang ditujukan kepada pasangan hidup atau keluarga kita dapat dilakukan dengan memperkuat amalan ibadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Hal ini meliputi:

1. Memperbanyak dzikir, ibadah sunnah, dan amalan-amalan kebaikan lainnya untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT.

Sumber: