Iklan RBTV Dalam Berita

Temuan 200 Juta Ton Harta Karun Batu Bara di Sumbar, Ditemukan Oleh Orang Belanda di 4 Lokasi

Temuan 200 Juta Ton Harta Karun Batu Bara di Sumbar, Ditemukan Oleh Orang Belanda di 4 Lokasi

Temuan 200 Juta Ton Harta Karun Batu Bara di Sumbar, Ditemukan Oleh Orang Belanda di 4 Lokasi --Foto: ist

Kota Kecil di Sumatera Barat Ini Ternyata Punya Harta Karun Emas Hitam

Siapa sangka, salah satu kota kecil yang berada di Provinsi Sumatera Barat memendam berjuta misteri, salah satunya adalah ditemukannya harta karun.

Terletak di kaki Gunung Sianok yang menjulang tinggi, Kota Sawahlunto menyimpan harta karun emas hitam yang tak ternilai.

Dikenal sebagai "Kota Tambang Batubara Tertua di Indonesia", Sawahlunto menyimpan cerita panjang tentang eksploitasi batubara yang mengubah nasib kota kecil ini.

BACA JUGA:Waw! Segini Jumlah Produksi Harta Karun Tambang Minyak di Balikpapan Perharinya 2024

Penemuan harta karun emas hitam yang mencengangkan ini ditemukan oleh salah satu petualang asal Belanda.

Willem Hendrik de Greve menemukan deposit batubara mencapai 205 juta ton di perut bumi Sawahlunto pada tahun 1868.

Batu bara yang sangat dibutuhkan untuk industri transportasi pada masa itu, membuat Sawahlunto menjadi magnet bagi para pendambang dan pendatang dari berbagai daerah.

Penemuan ini mengubah nasib kota kecil ini dan menjadikannya magnet bagi kaum pendatang di awal abad 20.

BACA JUGA:Segini Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalimantan Utara yang Resmi Serta Miliki IUP

Perjalanan pertambangan batu bara di Sawahlunto dimulai pada tahun 1891.

De Greve, atas persetujuan pemerintah Belanda, memulai eksploitasi batu bara yang sangat dibutuhkan untuk industri dan transportasi.

Sejak tahun 1891 itulah, Sawahlunto menjelma menjadi kota yang ramai dan berkembang dengan sangat pesat.

Jalur kereta api sepanjang 100 kilometer dibangun untuk menghubungkan Sawahlunto dengan Pelabuhan Teluk Bayur di Padang, Sumatera Barat.

Lokomotif tersebut merupakan salah satu lokomotif terbaru di Indonesia pada zamannya dan didatangkan dari Jerman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: