Ngeri! Ini yang Terjadi jika Sabdo Palon Nagih Janji? Diramal Bakal Terjadi pada Abad 20
Ilustrasi Sabdo Palon --ist
Sabdo Palon banyak disebut dalam Serat Jangka Jayabaya Sabdo Palon atau disebut juga Jangka Sabdo Palon. Serat ini ditulis seorang pujangga bernama Ronggowarsito.
Dalam seratnya menceritakan ramalan kehancuran Islam di tanah Jawa setelah 500 tahun runtuhnya Majapahit. Akan tetapi, maksud dari penulisan serat ini untuk menjadi proses penerimaan ajaran Islam.
Syair yang tertulis dalam Jangka Sabdo Palon berbunyi 'Pepesthene nusa tekan janji, yen wus jangkep limang atus warsa, kepetung jaman Islame, musna bali marang ingsun, gami Budi madeg sawiji,' (Takdir nusa sampai kepada janji, jika sudah genap lima ratus tahun, terhitung zaman Islam, musnah kembali kepadaku, Agama Budi berdiri menjadi satu,).
BACA JUGA:Kenapa Malas Konsumsi Temulawak? Padahal Manfaatnya Banyak, Salah Satunya Mencegah Penyakit Jantung
Dalam syair tersebut disampaikan tanda-tanda alam dan sosial masyarakat yang akan muncul di zaman yang akan datang. Selain itu, serat ini konon juga meramalkan akan terjadi kekacauan pada akhir zaman.
Sabdo Palon bukanlah nama asli, melainkan gelar yang diberikan sesuai dengan tugas dan karakter yang diemban.
Sabdo Palon, atau juga dikenal sebagai abdi dalem yang sakti mandraguna, diyakini akan menjalani periode kepergian selama 500 tahun.
Janjinya adalah untuk kembali ke bumi Tanah Jawa, sebagaimana terkandung dalam ramalan, dengan diiringi oleh sejumlah tanda yang akan muncul sebagai pertanda kedatangannya kembali.
Makna ramalan Sabdo Palon tentang peristiwa yang terjadi pada abad ke-20 adalah sebagai berikut:
Ramalan tersebut menyatakan bahwa banyak orang akan meninggalkan tanah Jawa karena hilangnya pusat kekuatan spiritual dan kebudayaan di sana, serta berkurangnya sumber daya alam yang melimpah, sehingga mencari mata pencaharian di tempat lain.
Selain itu, nilai-nilai spiritual dan pemikiran manusia di Indonesia akan mengalami perubahan, dengan salah satunya adalah hilangnya kepercayaan dalam agama karena lebih banyaknya yang terfokus pada pencapaian materi daripada kehidupan spiritual.
BACA JUGA:10 Investor Pengeruk Harta Karun Terbesar di Indonesia, Mulai dari Emas Hingga Batu Bara
Selain itu, ramalan juga menyatakan bahwa Presiden yang terpilih akan berasal dari keturunan raja, memiliki darah biru, dan garis keturunan yang jelas.
Hal ini mengisyaratkan bahwa pemimpin tersebut memiliki hubungan keluarga yang kuat dengan garis keturunan kerajaan dan diharapkan memiliki legitimasi yang kuat dalam kepemimpinannya.
Lanjutan dari ramalan tersebut adalah bahwa Indonesia diprediksi akan mengalami banyak bencana alam, termasuk banjir bandang yang menghancurkan pemukiman warga dan peningkatan aktivitas gunung berapi yang mengakibatkan tingkat kematian yang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: