Iklan RBTV Dalam Berita

Bikin Orang Satu Kampung Marah, Begini Cara Abu Nawas Turunkan Hujan saat Kemarau

Bikin Orang Satu Kampung Marah, Begini Cara Abu Nawas Turunkan Hujan saat Kemarau

Cara Abu Nawas menurunkan hujan bikin orang satu kampung marah--

"Ampun Paduka yang mulia, Abu Nawas sudah tidak ada di rumahnya. Kata istrinya, dia sudah meninggalkan kampung ini," jawab salah satu prajurit.

"Kurang ajar! Dia coba menghindari hukuman," pikir Baginda Raja.    

BACA JUGA:Tabel Pesangon UU Cipta Kerja, Gaji Rp 5 Juta Hasilkan Pesangon hingga Rp 300 Juta, Begini Perhitungannya

Sementara Abu Nawas mulai mengembara dan berpindah-pindah tempat dari kampung satu ke kampung yang lain.  

Suatu ketika dalam pengembaraannya, Abu Nawas melintasi sebuah dusun yang sedang dilanda musim kemarau.   

Abu Nawas yang mengenakan jubah dan sorban layaknya ulama besar sempat membuat perhatian warga, mereka mengira Allah Subhanahu wa ta'ala telah mengirim seorang waliyullah untuk menolong dusunnya yang sedang mengalami musim kemarau.   

Para warga pun segera mengerumuni Abu Nawas. "Assalamualaikum, Syekh. Sudilah kiranya Tuan Syekh mampir sebentar di rumah kami," minta kepala dusun. 

BACA JUGA:Jika Memenuhi Kriteria, Ini Batasan Usia Karyawan BUMN Boleh Pensiun

Abu Nawas pun sudah menolaknya. Namun karena para warga memaksa, ia pun mau tidak mau menerima ajakan mereka ke rumah kepala dusun.

Abu Nawas dijamu berbagai macam hidangan dan diperlakukan istimewa layaknya raja.    

"Apa yang membuat kalian memperlakukanku sedemikian istimewa, padahal kalian tidak mengenalku?" tanya Abu Nawas.

"Begini, Tuan Syekh. Dari penampilan Tuan, kami yakin kalau tuan adalah ulama besar yang dikirim Allah Subhanahu wa ta'ala untuk membantu desa kami," jawab kepala dusun.

"Memangnya apa yang menimpa desa kalian?" tanya Abu Nawas lagi.

BACA JUGA:Gadai SK PNS di Pegadaian? Apa Bisa, Simak Penjelasan Berserta Syarat dan Ketentuannya

"Sudah berbulan-bulan desa kami mengalami musim kemarau. Tanaman-tanaman mati, air persediaan kami tinggal beberapa ember. Doakanlah desa kami, wahai Tuan Syeh, agar desa kami diturunkan hujan," jelas kepala dusun.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: