Iklan RBTV Dalam Berita

Kemarin Heboh Seragam Sekolah Sekarang UKT, Siapa Sebenarnya Nadiem Makarim? Ini Kebijakannya yang Heboh

Kemarin Heboh Seragam Sekolah Sekarang UKT, Siapa Sebenarnya Nadiem Makarim? Ini Kebijakannya yang Heboh

Mendikbud, Nadiem Makarim kembali menjadi sorotan publik setelah UKT dikabarkan naik gila-gilaan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kemarin heboh seragam sekolah sekarang UKT, siapa sebenarnya Nadiem Makarim? Ini kebijakannya yang heboh.

Untuk kesekian kalinya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menjadi sorotan publik. Bukan masalah sepele, karena kebijakannya ini menyangkut langsung dengan para orang tua lantaran terkait biaya pendidikan.

Beberapa waktu lalu Indonesia dihebohkan soal seragam sekolah yang dinilai memberatkan orang tua, walau kemudian pihak Kementerian Dikbud memberikan klarifikasinya.

BACA JUGA:ASN PPPK Bakal Dapat Transferan Gaji ke-13 Lebih Banyak dari PNS? Ini Jadwal Pencairan Gaji ke-13 2024

Belum lagi hilang soal seragam sekolah, kini masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan persoalan Uang Kuliah Tunggal atau UKT. 

Banyak kampus yang disebut menaikkan UKT gila-gilaan sehingga sangat memberatkan orang tua. Selanjutnya Nadiem pun diundang ke DPR untuk membicarakan masalah ini.

Selain soal seragam sekolah dan UKT, sebelumnya beberapa kebijakan Nadiem juga sempat menghebohkan Indonesia. 

Sosok Nadiem Makarim 

Nadiem Makarim lahir di Singapura 4 Juli 1984. Nadiem merupakan anak dari Nono Anwar Makarim, seorang pengacara dan praktisi hukum terkenal yang merupakan bekas bos dari pengacara Hotman Paris Hutapea. 

BACA JUGA:Gaji ke-13 Cair Juni, Ini Kategori ASN yang Tidak Dapat Gaji ke-13

Sedangkan Ibu Nadiem Makarim, Atika Algadri merupakan anak dari Hamid Algadri yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan. 

Pendiri Gojek ini, memiliki istri bernama Franka Franklin dan memiliki anak bernama Solara Franklin Makarim.

Nadiem Makarim mulai menduduki Sekolah Dasar di Jakarta, kemudian ia menyelesaikan bangku SMA di Singapura. 

Selama setahun ia mengikuti program foreign exchange di London School of Economic. Ia juga melanjutkan studinya di Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business of Administration).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: