Iklan dempo dalam berita

Mengenal Tari Turak Sebagai Budaya Suku Rawas, Senjata Mengusir Orang Jahat

Mengenal Tari Turak Sebagai Budaya Suku Rawas, Senjata Mengusir Orang Jahat

Tari Turak --

Tari Turak ini mempunyai keunikan dalam iringan musiknya, ketika kita mendengar alunan gesek biola yang terkadang tidak seirama dengan gerakan tariannya. Hal itu juga salah satu taktik yang digunakan pemain musik untuk mengelabuhi musuhnya Adapun musik pengiring tari Turak adalah Biola, Gendang dan Bende (Mardoni, 2018).

Sebagai informasi tambahan, berikut makanan khas Musi Rawas mulai dari cita rasa, bahan utama hingga jenis makanan yang dilansir dari berbagai website, di antaranya:

1. Pindang Patin Musi Rawas

Pindang Patin Musi Rawas adalah jenis makanan berkuah yang diisi dengan ikan patin lalu ditambah bahan pelengkap seperti nanas dan asam jawa.

Tentunya, Pindang Patin Musi Rawas ini memiliki rasa asam dan pedas dengan warnah kuah yang sedikit kemerah-merahan.

Adapun ciri khas dari Pindang Patin Musi Rawas yakni mempunyai semua bumbu pelengkap hanya diiris saja. Kemudian pindang patin Musi Rawas ini tidak menggunakan terasi. Dilansir dari Buku Kuliner Wong Kito, pindang Musi Rawas merupakan kuliner khas miliki masyarakat Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:Moto G85 5G Segera Rilis Global, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya Biar Gak Penasaran

2. Bubur Durian Musi Rawas

Selanjutnya yakni adalah bubur durian  yang merupakan jenis kuliner yang bahan utamanya terbuat dari durian.

Bubur durian Musi Rawas ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Bubur durian sering ditemukan di Kabupaten Musi Rawas menjelang musim durian tiba.

Bubur durian ini terbuat dari santan, gula, garam lalu ditambahkan daun pandan. Bubur ini sering disantap bersama dengan ketan putih atau roti kemang saat berkumpul bersama keluarga atau kerabat.

BACA JUGA:Cerita Asal Usul Suku Pekal Kabupaten Bengkulu Utara, Tradisi dan Budaya Dipengaruhi 2 Budaya

3. Ikan Sepit Bakar

Nah, untuk Ikan Sepit Bakar ini adalah ikan yang dijepit menggunakan bambu lalu dibakar di atas bara api hingga matang.

Biasanya, ikan sepit bakar ini biasa dikonsumsi keluarga namun kini sudah terdapat di beberapa rumah makan setempat.

Untuk lebih nikmatnya lagi, ikan sepit biasa dicocol dengan sambal tomat atau sambal terasi. Selain itu ikan sepit bakar bisa di gulai menggunakan santan lalu dicampur dengan sejumlah sayuran. Olahan ikan ini banyak ditemui di musim ikan yang banyak seperti musim ikan bertelur.

BACA JUGA:Mengulik Asal Usul Suku Kaur, Tidak Boleh Menikah Semerge

4. Pindang Meranjat

Beda halnya dengan pindang Meranjat, sebab makanan tradisional yang bahan utamanya terbuat dari ikan yang kaya akan cita rasa.

Pindang Meranjat juga populer sebagai makanan khas Kabupaten Ogan Ilir (OI). Pindang ini menggunakan ikan baung gabus sebagai bahan utamanya.

BACA JUGA:Moto G85 5G Segera Rilis Global, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya Biar Gak Penasaran

Umumnya, untuk bumbu rempah-rempahnya untuk membuat pindang sama seperti pembuatan pindang lainnya tetapi pindang meranjat memiliki bumbu yang dicampurkan porsinya lebih banyak. Terdapat istilah semakin banyak bumbu maka semakin lezat dalam Pindang Meranjat.

Demikian informasi mengenai mengenal Tari Turak sebagai budaya Suku Rawas, senjata mengusir orang jahat. Semoga bermanfaat.

 

Septi Widiyarti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: