Ramuan Penyembuh Bisul Paling Manjur, Begini Cara Penggunaannya

Infeksi baru akan terjadi jika bakteri masuk ke folikel rambut akibat luka gores atau gigitan serangga.

BACA JUGA:Waspadalah! Lakukan 7 Cara Ini agar Rekening tidak Dibobol, Jangan Gunakan WiFi Publik

Beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bisul adalah:

1. Melakukan kontak langsung dengan penderita bisul, misalnya karena tinggal serumah
2. Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV, menjalani kemoterapi, atau menderita diabetes
3. Mengalami masalah kulit, misalnya kulit berjerawat, eksim, atau scabies
4. Tidak menjaga kebersihan, baik kebersihan pribadi maupun lingkungan
5. Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik atau menderita obesitas
6. Terpapar senyawa kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit

BACA JUGA:Mantan Ketua MPC PP Seluma Masih Diburu Polisi, Ketua yang Baru Dikukuhkan

Bisul juga dapat timbul di bagian tubuh mana saja yang ditumbuhi rambut atau bulu, termasuk di dalam telinga.

Namun, bisul umumnya tumbuh di bagian tubuh yang sering mengalami gesekan dan berkeringat, seperti wajah, leher, ketiak, bahu, bokong, selangkangan, dan paha.

Bisul juga terkadang dapat muncul di payudara. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada ibu menyusui. Namun, wanita yang tidak menyusui juga bisa mengalami bisul di payudara.

BACA JUGA:Begini Cara Aman Mengemudi Mobil Matic di Tanjakan dan Turunan

Saat mengalami bisul, akan muncul benjolan berisi nanah di kulit, yang ditandai dengan beberapa tanda dan gejala berikut:

1. Muncul benjolan merah berisi nanah yang pada awalnya berukuran kecil, tetapi bisa makin membesar
2. Kulit di sekitar benjolan akan tampak memerah, bengkak, dan terasa hangat jika disentuh
3. Benjolan yang timbul akan terasa nyeri, terutama saat disentuh
4. Benjolan memiliki titik putih atau kuning di bagian puncak (pustula) yang kemudian akan pecah dan mengeluarkan nanah.

BACA JUGA:Bisa Investasi Emas Berkelompok, Ini Tabel Arisan Emas Pegadaian 2024, Bebas Biaya Cicilan Tetap

Sebagai informasi tambahan berikut ini adalah beberapa makanan penyebab bisul yang sebaiknya dibatasi asupannya:

1. Telur 

Pada sebagian orang yang memiliki alergi terhadap telur, makan telur sering kali menimbulkan reaksi, seperti ruam dan gatal pada kulit.

Saat kondisi tersebut terjadi, terkadang secara tidak sadar penderitanya akan menggaruk secara berlebihan. 

Hal tersebut dapat menimbulkan luka dan membuat bakteri penyebab bisul lebih mudah masuk ke dalam kulit, sehingga meningkatkan risiko munculnya bisul. 

Sumber: