Iklan RBTV Dalam Berita

Hukum Kebiasaan Masyarakat Masak Daging Kurban untuk Panitia dan Dimakan Bersama-sama, Bolehkah?

Hukum Kebiasaan Masyarakat Masak Daging Kurban untuk Panitia dan Dimakan Bersama-sama, Bolehkah?

Hukum Kebiasaan Masyarakat Masak Daging Kurban untuk Panitia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hukum kebiasaan masyarakat masak daging kurban untuk panitia dan dimakan bersama-sama, bolehkah?

BACA JUGA:Bunga dan Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 50 Juta, Ini Syarat Pengajuannya

Idul adha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam. Hari ini memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah. Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba

BACA JUGA:Syarat Mudah Ajukan Pinjaman tanpa Agunan, Ini Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Rp 10 Juta dan Rp 20 Juta

Salah satu perintah Allah SWT kepada hamba-Nya adalah berkurban. Perintah ini tertuang dalam sejumlah ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW.

Ibadah kurban dilaksanakan setiap tanggal 10 Zulhijah atau Hari Raya Idul Adha. Allah SWT memerintahkan umatnya untuk berkurban. Perintah tersebut tertuang dalam sejumlah ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Angsuran Mulai Rp3 Jutaan Perbulan, Begini Tabel Pinjaman KUR BRI 2024 Rp150 Juta dan Rp200 Juta

Pada momen Idul Adha, tradisi menyembelih hewan kurban menjadi pemandangan umum di berbagai penjuru dunia Islam, termasuk di Indonesia. 

Setelah prosesi penyembelihan, biasanya daging kurban dibagikan kepada yang berhak menerimanya, yaitu fakir miskin, tetangga, dan keluarga. 

BACA JUGA:Kapan Idul Adha di Arab Saudi 2024? Berikut Informasinya serta Informasi Idul Adha di Indonesia

Namun, ada juga kebiasaan di beberapa masyarakat untuk memasak sebagian daging kurban di lokasi penyembelihan, seperti di masjid atau lapangan, yang kemudian dimakan bersama-sama oleh panitia dan masyarakat setempat. 

Pertanyaannya, bagaimana pandangan Islam mengenai kebiasaan ini? Apakah diperbolehkan menggunakan daging kurban untuk makan siang panitia sebelum dibagikan kepada yang berhak?

BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-ciri Terkena Covid Singapura, Salah Satunya Flu

Buya Yahya, seorang ulama yang sering mendapatkan pertanyaan seputar ibadah kurban, memberikan penjelasan mengenai hal ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: