Cara Sukses Budidaya Ternak Burung Walet, Bisa Dicoba di Rumah
Cara Budidaya Burung Walet--
2. Persiapan Kandang Atau Bangunan Rumah Walet
Pada umumnya, walet di pelihara dalam sebuah bangunan gedung besar dengan luas yang bervariasi mulai dari 10 x 15 m2 hingga 10 x 20 cm2. Semakin tinggi bubungan atau wuwungan dan semakin jauh jarak antara wuwungan dengan plafon, maka makin baik rumah walet dan rumah tersebut akan lebih disukai burung walet.
Dalam rumah walet diberi roving room atau tempat berputar-putar dan juga resting room untuk beristirahat dan untuk bersarang burung walet.
Pada rumah walet juga buat lubang dibagian atas untuk keluar masuk burung walet, lubang tersebut dibuat dengan ukuran 20 x 20 cm2 atau 20x 35 cm2 dengan jumlah lubang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi gedung.
BACA JUGA:9 Cara Cek Skripsi Plagiat atau Tidak, Mudah dan Hasilnya Akurat!
3. Pembibitan Burung Walet
Bibit walet diperoleh dengan cara memancing burung walet masuk ke rumah walet yang telah dibuat dengan menggunakan tape recorder yang berisikan suara burung walet atau sriti atau bisa juga dengan menumpuk jerami yang sudah ada serangga kecil pakan walet. Biasanya pemancingan ini dilakukan pada sore hari yaitu jam 4 hingga 6.
Sebelumnya dalam rumah walet tersebut disiapkan telur walet untuk ditetaskan, telur dapat didapatkan dari peternak walet lain yang sedang melakukan panen pembuangan telur.
BACA JUGA:Buat Antisipasi Listrik Padam dan Hujan, Ini Daftar Harga Genset Berbagai Merek
4. Perawatan Ternak Burung Walet
Burung walet yang baru menetas masih lemah, pastinya tidak memiliki bulu dan memerlukan pemanasan. Sehingga selam 2-3 hari anakan tidak perlu dikeluarkan dari mesin tetas dan setiap harinya temperatur dapat diturunkan 1°-2° dengan membuka ventilasi mesin.
Untuk pemberian pakan, karena anak walet tersebut belum dapat makan sendiri maka suapi dengan pakan berupa kroto. Pemberian kroto tersebut dilakukan sebanyak 3 x sehari.
Setelah anakan walet berumur sekitar 10 hari, anakan dapat dipindahkan ke kotak khusus yang diberi alat pemanas. Barulah setelah berumur sekitar 43 hari, anak walet dipindahkan ke rumah walet. Pemindahan tersebut dilakukan pada malam hari. Anakan tersebut diletakkan dirak yang memiliki ketinggian sekitar 2 meter dari lantai.
BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Kudus Tahun 2024, Ini Rincian per Desa
5. Pakan Walet
Karena walet adalah burung liar yang suka mencari pakan sendiri, ia sering mencari pakan berupa serangga-serangga kecil di sawah, hutan, pantai dan lain sebagainya. Tapi jangan lupa untuk menyediakan pakan berupa serangga di rumah walet terutama pada musim kemarau.
Ada beberapa cara menghasilkan serangga untuk pakan walet diantaranya:
- Membuat kolam di pekarangan sekitar rumah walet (untuk menghasilkan kutu gaplek dan nyamuk)
- Menanam tanaman tumpang sari
- Dan juga mengumpulkan buah busuk di pekarangan ruah walet tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: