Rumah Nelayan di Bengkulu Tengah Hanyut Terkena Abrasi, Gapura 'Rumah Penyu' Porak Poranda

Diketahui di lokasi terjadinya abrasi ini, selain terdapat 1 komplek rumah penangkaran penyu, juga terdapat belasan rumah tinggal nelayan Desa Pekik Nyaring. Kini pun mereka merasa terancam dengan fenemona alam ini, hingga mengharapkan adanya langkah cepat dari pihak yang bertanggung jawab.

BACA JUGA:Lioda Beibby, Artis Bintang Pantura 4 Bakal Goyang Panggung Launching Maskot Pilkada Kaur

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi yang dihubungi menegaskan bahwa saat ini masih menunggu tindak lanjut dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII.

 

"Kita sudah surati sejak tahun 2022, bahkan terbaru sejak terjadi abrasi kembali di Mei 2024 kemaren, juga telah disurati kembali BBWS Sumatera VIII lewat Dinas PUPR. Akan kita tanyakan kembali tindak lanjutnya," jelas Harmen Junaidi.

 

Harri Sutriansyah

Sumber: