Informasi Terbaru, Segini Sisah Progres Pembangunan Tol Palembang-Lubuklinggau Sejauh 297 KM

Fakta Terbaru Progres Pekerjaan Tol Sumatera

1. Tahapan Pembangunan Jalan Tol

Pembangunan jalan tol di wilayah Sumatera ini sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 131 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Tol di Sumatera.

Peraturan tersebut menetapkan bahwa pembangunan tol akan dilakukan dalam empat tahap di 24 ruas jalan. 

Khusus untuk Provinsi Bengkulu, pembangunan Tol Bengkulu - Taba Penanjung dilakukan pada tahap pertama, bersama dengan pembangunan ruas tol di 14 daerah lainnya. 

BACA JUGA:Tol Bengkulu, Palembang dan Jambi akan Terapkan MLFF? Berikut Penjelasan Hutama Karya

2. Perkembangan Terbaru dan Rencana ke Depan

Pada Juni 2023, Presiden RI Joko Widodo meresmikan langsung gerbang Tol Bengkulu - Taba Penanjung. Selanjutnya, untuk menyambungkan Tol Bengkulu Taba Penanjung ke Lubuk Linggau (bagian dari ruas tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu) akan dibangun pada tahap keempat, bersama dengan sembilan daerah lainnya. 

Berdasarkan Perpres tersebut, pengusahaan ruas tol Tahap III dan IV akan dilakukan setelah evaluasi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta mendapatkan pertimbangan dari Menteri Keuangan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

BACA JUGA:5 Fakta Tol Lubuklinggau-Bengkulu, Tidak Perlu Khawatir Mabuk di Gunung, Perjalanan Lebih Cepat

3. Investasi dan Pembebasan Lahan

Saat ini, pembangunan rest area di sisi kiri dan kanan jalan tol Taba Penanjung sedang berlangsung. Pembebasan lahan juga telah dilakukan sepenuhnya sebagai investasi kepada PT. Hutama Karya. 

"Benar saat ini sudah pembangunan rest area, pembebasan lahan juga sudah dilakukan. Ini sepenuhnya investasi kepada PT. Hutama Karya," jelas Branch Manager Hutama Karya Bengkulu, Medya Gustian, seperti dikutip dari RB pada Selasa, 2 Januari 2024.

Medya Gustian menambahkan bahwa progres pengerjaan jalan tol Trans Sumatera baru berlangsung pada tahap kedua.

Sementara kelanjutan di tahap ketiga dan keempat kemungkinan akan dilanjutkan setelah pergantian Presiden, yang berarti proyek ini mungkin akan dilakukan pada akhir tahun 2024 atau 2025 mendatang. 

Sumber: