Daftar 9 Negara yang Melegalkan Perjudian, No 1 Terbesar di Dunia

1. Makau, China

Makau merupakan wilayah administratif khusus China yang terkenal dengan industri kasinonya. Dikenal sebagai "Las Vegas dari Asia," Makau adalah salah satu tujuan perjudian terbesar di dunia.

Perjudian di Makau tidak hanya legal, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi wilayah ini.

Terkait perjudian daring, Makau tidak memiliki undang-undang khusus yang mengatur aktivitas ini, sehingga banyak perusahaan yang memanfaatkan celah hukum untuk mengoperasikan perjudian daring.

2. Curaçao, Venezuela

Curaçao telah menawarkan lisensi perjudian daring sejak tahun 1993, menjadikannya salah satu yurisdiksi iGaming tertua di dunia. Industri iGaming adalah sektor yang sangat penting bagi perekonomian Curaçao, yang dilegalkan pada tahun 1996.

Pulau ini menawarkan proses aplikasi lisensi yang efisien dan biaya yang relatif rendah, sekitar €15.000-€20.000, menjadikannya salah satu tempat yang paling hemat biaya untuk mendapatkan lisensi perjudian daring.

BACA JUGA:Daftar 7 Proyek Termahal Era Pemerintahan Presiden Jokowi, Habiskan Dana Ratusan Triliun

3. Inggris Raya

Inggris Raya memiliki pasar perjudian terbesar kedua di Eropa. Pemerintah Inggris mengatur industri ini dengan ketat untuk memastikan efisiensi, transparansi, dan konsistensi.

Meskipun peraturan di Inggris lebih ketat dibandingkan dengan Curaçao, sistem regulasi ini dirancang untuk melindungi kepentingan pemain dan memastikan bahwa operator perjudian beroperasi secara adil.

4. Malta

Malta adalah anggota Uni Eropa yang menawarkan berbagai lisensi perjudian. Negara ini memiliki sistem pajak yang menarik, dengan tarif pajak riil yang dikurangi menjadi 5% melalui sistem kredit pajak.

Hal ini menjadikan Malta salah satu yurisdiksi yang paling menarik untuk operator perjudian. Selain itu, Malta memiliki infrastruktur hukum dan teknologi yang kuat untuk mendukung industri perjudian.

BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2024, Manfaatkan untuk Infrastruktur

Sumber: