Tersedia 57.529 Formasi PPPK 2024 di IKN, Ini Syarat dan Cara Pendaftaran PPPK Penempatan IKN
Syarat dan Cara Pendaftaran PPPK Penempatan IKN--
Pada tahun 2024, Kemenag menyiapkan sebanyak 1.378 formasi CPNS IKN 2024 khusus untuk penempatan di ibu kota nusantara
“Jumlah ini sudah sesuai dengan rumus yang diberikan oleh Kemenpan RB, yaitu 10 persen dari jumlah rekrutmen tenaga teknis,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Ali Ramdhani.
BACA JUGA:Simak Apa Saja 7 Hak Istimewa PPPK di Tahun 2024, Angin Segar untuk Para Tenaga Honorer
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag, Wawan Djunaedi, menjelaskan bahwa Kemenpan RB memberikan kuota formasi CPNS tenaga teknis untuk Kemenag sejumlah 13.780.
“Dan untuk IKN, jumlahnya 10 persen dari jumlah tenaga teknis. Jadi, 10 persen dari 13.780 formasi berarti 1.378,” ujar Wawan.
BACA JUGA:Perangkat Desa Diusulkan Masuk Kriteria PPPK, Ini Fasilitas yang Didapati PPPK, Jauh Lebih Besar
Menpan RB Abdullah Azwar Anas juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan SDM di IKN untuk mendukung berbagai program pembangunan dan pelayanan publik di ibu kota baru.
Ia menggaris bawahi bahwa rekrutmen ini harus dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi guna memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang akan terpilih.
BACA JUGA:Kabar Terbaru, Tahun Ini Perangkat Desa Diusulkan Menjadi Kriteria PPPK, Pendapatannya Lebih Besar
Selain itu, Anas menyatakan bahwa Kemenpan RB akan terus berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan proses seleksi berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan proses rekrutmen ini dengan sebaik-baiknya dan memastikan bahwa seluruh tahapan dilakukan secara adil dan objektif,” tambahnya.
BACA JUGA:Ini 3 Kementerian dengan Formasi CPNS dan PPPK Terbanyak Tahun 2024, Kamu Incar yang Mana?
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari Kemenpan RB dan instansi terkait lainnya untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai jadwal dan prosedur pendaftaran CASN tahun 2024.
“Kami akan selalu memberikan update terkini melalui kanal-kanal resmi agar masyarakat tidak terjebak oleh informasi yang tidak valid,” pungkas Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: