Iklan RBTV Dalam Berita

OJK Ungkap Ada 5 Masalah Utama Perbankan di Indonesia, Apa Saja? Cek Daftarnya di Sini

OJK Ungkap Ada 5 Masalah Utama Perbankan di Indonesia, Apa Saja? Cek Daftarnya di Sini

5 Masalah Utama Perbankan di Indonesia--

Perubahan iklim dan tuntutan untuk bisnis yang berkelanjutan memaksa perbankan untuk mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan, termasuk kebijakan nol emisi karbon.

5. Sengketa dan Fraud

Masalah sengketa dan fraud eksternal juga menjadi tantangan besar bagi industri perbankan nasional.

BACA JUGA:Terupdate! Ini Daftar 20 Bank Raksasa di Asia 2024, Ada 2 Bank dari Indonesia

Menyikapi masalah ini, pihak OJK gencar mendorong agar bank memenuhi ketentuan batas minimum modal inti Rp3  triliun pada akhir 2022 lalu. Konsolidasi perbankan juga diperkuat.

Kemudian, ada Peraturan OJK (POJK) terkait pengembangan SDM perbankan. Integritas industri jasa keuangan juga diperkuat melalui strategi anti-fraud. 

BACA JUGA:Jangan Salah Transfer, Ini Daftar Lengkap Kode Bank untuk Transfer dan Cara Menggunakannya

Untuk menghadapi tantangan itu, OJK juga telah melakukan perpanjangan restrukturisasi kredit secara terbatas hingga 2024. 

Sebelumnya, aturan OJK menetapkan bahwa relaksasi kredit restrukturisasi berakhir pada 31 Maret 2023 lalu. Namun, pada tahun 2024 OJK resmi memperpanjang kebijakan tersebut secara bersyarat selama 1 tahun sampai 31 Maret 2024.

BACA JUGA:Bisnis yang Menjanjikan, Ini 10 Tips Cara Mengembangkan Usaha Biro Jasa STNK agar Sukses

Lebih lanjut, OJK mengelompokkan sektor tertentu ke dalam tiga segmen, yakni segmen UMKM yang mencakup seluruh sektor, sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum dan beberapa industri yang menyediakan lapangan kerja besar, yaitu industri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta industri alas kaki. Meski begitu, OJK tetap optimis kinerja perbankan masih moncer pada ini.

BACA JUGA:2 Aturan yang Diterbitkan OJK untuk Penguatan Bank Perekonomian Rakyat dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah

Dian mengatakan bahwa mengacu pada asesmen rencana bisnis bank yang sudah dikompilasi pada tahun ini, diproyeksikan kredit akan tumbuh di semua sektor dengan mesin utama pertumbuhan adalah sektor perdagangan besar dan eceran.

BACA JUGA:10 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Biasa atau Konvensional

Itulah mengenai 5 masalah utama perbankan di Indonesia. Sebagai informasi, berikut daftar 12 bank bangkrut sejak awal 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: