Iklan dempo dalam berita

Kasus Penculikan Anak di Bengkulu Tengah Rekayasa, Ini Fakta Penyelidikan Polres Bengkulu Tengah

Kasus Penculikan Anak di Bengkulu Tengah Rekayasa, Ini Fakta Penyelidikan Polres Bengkulu Tengah

Kasus Penculikan Anak di Bengkulu Tengah Rekayasa--

"Saya minta maaf kepada semua pihak, atas pengakuan anak saya yang berbohong dan merekayasa telah menjadi korban penculikan anak. Pengawasan terhadap anak akan saya tingkatkan sebagai orang tua," ujar Anang.

BACA JUGA:10 Kabupaten Terkaya di Indonesia 2024, Apakah Ada Kabupaten di Pulau Sumatera dan Kalimantan Masuk?

Kepala Desa Nakau, Elvi Febrianti yang dimintai tanggapan menegaskan, bahwa dengan diketahuinya tidak ada kasus penculikan anak, maka dipastikan Desa Nakau aman. Namun Elvi tetap meminta orang tua tetap melakukan pengawasan ketat terhadap anak.

"Walaupun ternyata berita penculikan anak ini hoax, akan tetapi tidak menyurutkan orang tua untuk melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya. Sejauh ini, Desa Nakau masih terbilang aman dari kasus penculikan anak," singkat Kades Nakau.

BACA JUGA:Ingin Membuka dan Memulai Usaha Laundry? Ini Peralatan yang Harus Disiapkan Pemula

Sebelumnya sempat diberitakan, bahwa AA telah menjadi korban penculikan anak. Dirinya yang kala itu seusai melaksanakan shalat magrib, bermaksud membeli bakso bakar dan mengaku disekap dari belakang hingga dimasukkan ke dalam mobil.

AA mengaku kala itu berhasil melarikan diri dengan keluar dari mobil pelaku, setelah memanfaatkan kelengahan pelaku yang lebih dari satu orang ini, ketika berhenti sejenak di tepi jalan raya Bengkulu-Air Sebakul.

BACA JUGA:29 Kabupaten Terkaya di Jawa Timur 2024, Daerahmu Nomor Berapa?

Korban sempat sembunyi, hingga pelaku langsung tanpa gas setelah tidak menemukannya lagi. Akhirnya korban pun pulang ke rumah, hingga ditemukan pingsan di dekat rumahnya. 

(Harri Sutriansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: