Oknum Sekcam Bengkulu Utara Terjaring OTT, Begini Respon Pemkab

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Oknum Sekretaris Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), begini respon Pemkab.

Oknum Sekretaris Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara berinisial DA, terjaring operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh personel Satreskrim Polres Bengkulu Utara.

BACA JUGA:KFC Indonesia Rugi 6.173 Persen, Kok Bisa? Ini Biang Keroknya

Tangkap tangan ini terjadi pada Kamis (01/8) sore, di jalan poros sekitaran Desa Dusun Kali, Kecamatan Arma Jaya.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti motif yang menyebabkan DA sampai terjaring OTT, sebab pihak Kepolisian Resort Bengkulu Utara masih belum memberikan keterangan resmi.

Namun berdasarkan informasi sementara yang berhasil digali dari beberapa sumber, menyebutkan bahwa oknum sekcam disebut menjadi fasilitator salah satu oknum LSM, yang diduga melakukan tindak pemerasan terhadap salah satu kades di wilayah Kecamatan Air Besi.

BACA JUGA:Cara Daftar Prakerja Gelombang 71 Tahun 2024, Ini Syarat Dapat Rp 3,5 Juta

Pada akhirnya kades yang diperas oleh oknum LSM itu menyerahkan sejumlah uang hingga oknum sekcam tertangkap tangan. Sedangkan oknum LSM berhasil melarikan diri.

Namun demikian, pihak Polres Bengkulu Utara masih belum memberikan keterangan resmi terkait operasi tangkap tangan tersebut, termasuk besaran uang yang menjadi barang bukti dalam operasi tangkap tangan.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Wakapolres Kompol. Kadek Suwantoro, membenarkan adanya operasi tangkap tangan itu. Namun Kadek belum membocorkan kejelasan informasi terkait oknum sekcam yang terjaring OTT tersebut.

“Iya mas ada, sekarang masih dalam proses di Reskrim. Nanti kita informasikan ke teman-teman media ya,” kata Kadek.

BACA JUGA:Viral di Medsos Tinja Tercecer di Jalan Raya, Bikin Warga ‘Muak’ Diduga Pelakunya Seorang Pria

Sementara itu, Syahril Ramadan, selaku camat yang bertugas di tempat oknum sekcam yang terjaring OTT, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya OTT yang melibatkan rekan kerja satu kantornya itu.

“Saya dapat informasinya sekitar jam 3 sore. Kalau pastinya saya tidak tahu, saya dari pagi kerja di luar kantor,” kata Camat.

Sumber: