Iklan dempo dalam berita

Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Efek Samping Minum Air Galon Isi Ulang

Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Efek Samping Minum Air Galon Isi Ulang

Efek Samping Minum Air Galon Isi Ulang --

Ini bisa meningkatkan risiko kanker dan masalah reproduksi. Penting untuk memastikan galon yang digunakan bebas dari bahan kimia berbahaya ini. 

BPA adalah bahan kimia industri yang telah digunakan untuk membuat plastik dan resin tertentu sejak tahun 1960-an. Penelitian menunjukkan bahwa BPA dapat larut dalam makanan atau minuman dari wadah yang dibuat dengan BPA. Paparan BPA dapat memiliki efek kesehatan yang mungkin berbahaya bagi otak, perilaku, dan kelenjar prostat janin, bayi, dan anak-anak. 

3. Kualitas Air yang Tidak Terjamin

Tidak semua depot air minum memiliki sistem pengolahan air yang memadai. Hal ini bisa menyebabkan air isi ulang mengandung zat berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan nitrat yang berbahaya bagi kesehatan. 

Kualitas air harus selalu diawasi dan dipastikan aman untuk dikonsumsi. Misalnya, logam berat seperti timbal dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ tubuh, termasuk otak dan ginjal. 

Pestisida dalam air minum dapat mengganggu sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan risiko terkena kanker. Nitrat dalam air minum dapat menyebabkan kondisi yang disebut methemoglobinemia, yang terutama berbahaya bagi bayi dan anak-anak.

BACA JUGA:10 HP Terbaru Agustus 2024 Harga Rp 2 Jutaan, RAM hingga 16 GB dan Baterai 5000 mAh

4. Galon yang Tidak Higienis

Galon yang digunakan untuk air isi ulang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur jika tidak dibersihkan dengan benar. 

Kontaminasi ini bisa membuat air yang diminum menjadi tidak sehat. Proses pembersihan galon harus dilakukan dengan teliti dan menggunakan bahan pembersih yang sesuai. 

Sebagai contoh, jika galon hanya dibersihkan dengan air biasa tanpa bahan pembersih khusus, bakteri dan jamur masih bisa bertahan dan berkembang biak. Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti infeksi saluran pencernaan, alergi, dan gangguan pernapasan.

BACA JUGA:10 HP Terbaru Agustus 2024 Harga Rp 2 Jutaan, RAM hingga 16 GB dan Baterai 5000 mAh 

5. Risiko Keracunan

Kasus keracunan akibat minum air isi ulang yang tercemar bahan kimia berbahaya telah beberapa kali terjadi. Ini tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa mengancam nyawa. 

Setiap depot air minum harus memastikan bahwa air yang mereka distribusikan bebas dari kontaminan berbahaya. Misalnya, jika air isi ulang tercemar dengan bahan kimia seperti klorin atau bahan kimia pembersih lainnya, hal ini bisa menyebabkan keracunan yang serius. Gejala keracunan bisa termasuk mual, muntah, sakit perut, dan bahkan kerusakan organ dalam jangka panjang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: