Viral Video di Medsos Seorang Anak Ditandu untuk Dibawa ke Rumah Sakit, Warga Ungkap Ini Penyebabnya

Menurut Soleh, Nadia harus ditandu karena kondisi jalan yang sangat buruk, sehingga tidak memungkinkan bagi kendaraan untuk melintasi jalur tersebut. 

Nadia yang mengalami sakit pascaoperasi merasa tidak mampu berjalan dan upaya untuk membopongnya juga tidak memungkinkan karena rasa sakit yang dirasakan di perutnya.

"Kami semua merasa prihatin dan terpanggil untuk membantu. Kondisi jalan yang curam dan berbatu membuat kendaraan tidak bisa masuk. Kami akhirnya memutuskan untuk menandu Nadia sejauh satu kilometer agar bisa mencapai titik di mana ambulans menunggu," ungkap Soleh.

BACA JUGA:6 Rekomendasi HP RAM 6 GB Harga Rp1 Jutaan, Kapasitas Baterai 5000 mAh

Dalam perjalanan yang panjang dan melelahkan itu, Nadia ditandu oleh kedua orang tuanya, Heri (58) dan Umi Kulsum (49), yang dibantu oleh beberapa tetangga.

Mereka bersama-sama melintasi jalur sulit tersebut, dengan tekad untuk segera membawa Nadia ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.

Peristiwa ini memunculkan pertanyaan mengenai kondisi infrastruktur di daerah terpencil seperti Dusun Zeelandia.

Kepala Desa Kramat Sukoharjo, Dwi Siswanto, memberikan penjelasan terkait keterbatasan akses jalan di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:BRImo Tambah 14 User Baru Per Menit, Intip Sederet Fakta Menariknya

Ia menyatakan bahwa desa tidak dapat memperbaiki jalan karena lahan yang dilalui merupakan tanah milik Perhutani dengan status Hak Guna Usaha (HGU).

"Ada jalan berbatu yang sebenarnya bisa dilewati, namun karena wilayah tersebut merupakan kebun atau hutan milik Perhutani, kami dari pihak desa tidak memiliki wewenang untuk melakukan pembangunan atau perbaikan jalan. Akses jalan yang ada hanya bisa dilalui oleh kendaraan offroad," jelas Dwi Siswanto.

BACA JUGA:Deretan 6 HP Memori 512 GB Terbaru Agustus 2024, Harga Terjangkau

Jalur sepanjang kurang lebih dua kilometer yang harus dilalui warga ini memang sangat menantang. Dengan kondisi jalan yang curam, berbatu, dan licin, kendaraan biasa tidak akan mampu melintas. 

Masyarakat setempat sudah lama mengalami kesulitan dalam hal aksesibilitas, terutama ketika membutuhkan layanan kesehatan yang cepat dan memadai.

Warga Dusun Zeelandia dan daerah-daerah terpencil lainnya sering kali harus berjuang keras untuk mendapatkan layanan dasar seperti kesehatan. 

Sumber: