Buntut Kabar Ancaman Megathrust, BMKG Dipanggil Polisi, Begini Penjelasannya

Dwikorita juga menegaskan bahwa informasi mengenai potensi gempa megathrust yang disampaikan BMKG bukanlah prediksi pasti atau peringatan dini, melainkan sebagai langkah antisipatif untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk.

"Kami belum bisa memprediksi gempa, mau megathrust, minithrust. Kami sudah mulai tapi akurasinya belum sehingga tidak kami terapkan. Masyarakat diimbau untuk tetap beraktivitas seperti biasa," katanya.

Ia juga menekankan bahwa potensi gempa dan tsunami selalu ada di Indonesia, dan meskipun kapan terjadinya tidak bisa diprediksi, upaya mitigasi harus tetap dilakukan secara berkelanjutan. 

"Informasi potensi gempa dan tsunami merupakan upaya persiapan untuk mencegah risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa. Potensi Gempa dan Tsunami akan selalu ada dan kapan terjadinya tidak dapat diprediksi, sehingga upaya mitigasi tetap harus terus disiapkan," pungkasnya.

Dengan segala upaya yang telah dilakukan, BMKG berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pemantauan dan mitigasi bencana di Indonesia. 

BACA JUGA:Kisah 4 Raja Jawa yang Mundur dari Takhta, Ada Nama Airlangga

Edukasi kepada masyarakat juga menjadi fokus utama agar masyarakat dapat lebih siap dan tidak mudah panik ketika mendapatkan informasi terkait bencana. 

Kesadaran dan kesiapsiagaan inilah yang menjadi kunci untuk menghadapi ancaman bencana alam di masa depan. Ingat, penting untuk membaca dan memastikan informasi yang tepat dan benar agar tidak termakan hoax.

 

Sheila Silvina

Sumber: