Sudah 9 Ribu Pelamar CPNS 2024 DIpastikan Gagal, Ini Faktor Penyebab yang Harus Kamu Ketahui

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sudah 9 ribu pelamar cpns-2024 dipastikan gagal, ini faktor penyebab yang harus kamu ketahui.

Saat ini sedang berlangsungnya pendaftaran CPNS. Pelamar berbondong-bondong membuat akun dan mempersiapkan dokumen. 

Pendaftaran dimulai sejak Selasa, 20 Agustus 2024 dan berakhir pada 6 September 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Begini Cara Baca Formasi CPNS 2024 Agar Peluang Lolos Lebih Besar

Tahun ini menyediakan 250.407 formasi yang tersebar di 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah.

Tahap pertama yang dilalui peserta adalah seleksi berkas atau administrasi yang dilakukan pada 20 Agustus 2024 sampai 13 September. 

Sudah 9 Ribu Pelamar CPNS 2024 DIpastikan Gagal

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebanyak 255.120 orang telah terverifikasi memenuhi syarat (MS) untuk lanjut ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sementara 9.036 pendaftar telah terverifikasi tidak memenuhi syarat (TMS) sehingga tidak lolos seleksi administrasi.

BACA JUGA:Jangan Buru-buru Resume Saat Daftar CPNS 2024, Ini Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan

"Selalu baca Buku Petunjuk dan pengumuman instansi sebelum mendaftar," tulis BKN dalam akun Instagram resminya, Selasa (27/8/2024).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebelumnya mengatakan calon pelamar perlu mencermati rincian persyaratan, formasi, hingga kualifikasi jabatan formasi pada instansi-instansi yang melakukan pengadaan CPNS 2024.

Portal SSCASN dan situs resmi instansi menyajikan rincian formasi jabatan, tugas, penempatan, dan rentang gaji. Diharapkan, seleksi CPNS 2024 nantinya dapat merekrut talenta yang berkarakter pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik.

BACA JUGA:Wajib Simak! Memahami Alur CPNS 2024 Agar Tidak Salah Langkah Waktu Seleksi Administrasi

"Kita harap yang direkrut nantinya adalah talenta-talenta yang memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik, mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa, dan tentunya memiliki intelegensi yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi," ucapnya, dikutip dari laman Menpan pada Selasa (27/8/2024).

Sumber: