Iklan RBTV Dalam Berita

Data BMKG, Ini 10 Daftar Kota Terpanas di Indonesia Tahun 2024, Jakarta Masuk Daftar

Data BMKG, Ini 10 Daftar Kota Terpanas di Indonesia Tahun 2024, Jakarta Masuk Daftar

Daftar kota terpanas di Indonesia tahun 2024--

10. Kota Sampit, Kalimantan Tengah

Menurut pemantauan dari Stasiun Meteorologi H. Asan, suhu terpanas kota Sampit di Kalimantan Tengah dikatakan mencapai 34,8 Celsius.

Penyebab Suhu Panas di Indonesia 

Sebuah unggahan di akun Instagram miliknya, BMKG menerangkan bahwa, suhu maksimum terukur pada periode 1 – 7 Mei 2022 berkisar diangka 33 - 36.1 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 °C. Suhu tertinggi diketahui terdapat di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara. 

BACA JUGA:Heboh! Kabid Bappeda Siak Digerebek Istri Sedang Ngamar dengan Wanita Lain

Sementara itu, suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38.8°C terjadi di Palembang pada tahun 2019. Sedangkan untuk suhu tertinggi di bulan Mei berkisar diangka 38.8 °C terjadi di Temindung Samarinda pada tahun 2018. 

Dalam unggahan tersebut, BMKG juga menerangkan beberapa penyebab suhu panas di Indonesia yang baru-baru ini terjadi. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Posisi Semu Matahari 

Menurut BMKG, cuaca panas di Indonesia akhir-akhir ini disebabkan oleh posisi semu Matahari. Saat ini, posisi semu Matahari diketahui ada di wilayah utara ekuator. Hal tersebut menandakan bahwa sebagian daerah di Indonesia mulai masuk musim kemarau. 

Posisi semu Matahari ini juga membuat tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan sangat berkurang. Oleh sebab itu, cuaca menjadi lebih cerah di pagi hingga siang hari.

BACA JUGA:Mudah Dikenali, Ini 14 Ciri-ciri Orang Suka Sama Kita, Mulai Gestur hingga Bahasa Tubuh

2. Penerimaan Sinar Matahari di Permukaan Bumi 

Dominasi cuaca cerah dan tingkat pertumbuhan awan yang rendah turut mempengaruhi penerimaan sinar Matahari di permukaan Bumi. Kedua kondisi tersebut membuat penerimaan sinar Matahari di permukaan Bumi menjadi lebih optimum. Hal tersebut membuat suhu terasa cukup terik di siang hari.

3. Bukan Akibat Fenomena Gelombang Panas 

Banyak yang mengaitkan cuaca terik beberapa hari terakhir akibat adanya fenomena gelombang panas Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: