Viral! Video Diduga Kabid Disparbud Bekasi Amuk Tetangga yang Ibadah, Berujung Disentil Netizen ‘Malumaluin’
ASN di Bekasi ngamuk karena tetangga non muslim ibadah di rumah--ist
Melihat ramainya komentar soal Masriwati, admin dari akun @disparbudbekasi pun ikut bersuara dan membalas di kolom komentar.
"Mohon izin menjawab, terimakasih atas semua informasi serta aduan-aduan yang masuk ke ig kami, akan kami proses dan tindaklanjuti sesuai ketentuan kami, kami akan mendengarkan serta menyelesaikan masalah dari kedua pihak yang terkait dalam hal tersebut secepatnya dan mohon maaf kami sampaikan," tulis akun @disparbudbekasi.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BSI 2024, Lulusan S1 dan S2 Berpeluang Diterima, Pendaftaran Lewat Online
Kronologi dalam Video Viral Masriwati
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Perumnas 2 Bekasi, tepatnya di Jalan Siput Raya No. 102, Bekasi Selatan.
Dalam video tersebut, Masriwati, yang terlihat mengenakan jilbab kuning, terlibat dalam perdebatan dengan jemaat Kristen yang hendak melangsungkan ibadah di salah satu rumah.
Dilansir dari jogjapos.id dari video yang diunggah oleh akun X @bobby_risakotta memicu perhatian warganet, terutama karena dugaan sikap intoleransi yang ditunjukkan oleh Masriwati.
"Kejadian lagi di Bekasi, Ibu yang merupakan ASN melarang tetangga berdoa di rumahnya sendiri. Kejadian di Perumnas 2 Bekasi, Jl. Siput Raya No.102, Bekasi Selatan. Tolong atensi pihak terkait terhadap Aparatur Sipil Negara yang bersikap intoleransi. Kenapa sih Bu risih dengan DOA orang?" tulis @bobby_risakotta dalam keterangan video tersebut.
BACA JUGA:30 Anggota DPRD Seluma Mulai Jalani Masa Orientasi, Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Transparan
Dalam video itu, Masriwati menegaskan bahwa kegiatan ibadah di rumah tersebut memerlukan izin resmi.
“Tempat ibadah itu harus ada izin,” ujar Masriwati.
Pernyataan ini ditanggapi oleh salah satu jemaat yang mempertanyakan keharusan izin untuk berdoa di rumah pribadi, dengan mengatakan bahwa ibadah adalah hak asasi yang tidak memerlukan izin dari pihak lain.
"Ibadah itu hak kita lho," ujar seorang jemaat.
Jemaat lainnya menambahkan, “Mau berdoa minta izin, waduuuh.”
Masriwati kemudian merespons dengan mengatakan, "Tempat tinggal tidak ada izin, orang gila aja berhenti," yang memicu kemarahan lebih lanjut dari jemaat yang hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: