Iklan RBTV Dalam Berita

Apa Itu Doom Spending yang Viral di TikTok? Katanya, Bisa Bikin Gen Z dan Milenial Jatuh Miskin

Apa Itu Doom Spending yang Viral di TikTok? Katanya, Bisa Bikin Gen Z dan Milenial Jatuh Miskin

Fenomena Doom Spending--

Yang lebih mengkhawatirkan, menurut berbagai sumber, generasi Z dan milenial yang terjebak dalam Doom Spending cenderung merasa menabung adalah sesuatu yang sia-sia.

Mereka merasa bahwa dengan ketidakpastian ekonomi saat ini, menabung tidak akan cukup untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

Akibatnya, mereka memilih untuk "menikmati hidup saat ini" dengan membelanjakan uang sebanyak mungkin, alih-alih menyisihkan dana untuk masa depan.

BACA JUGA:Kapan Kartu Ujian Tes CPNS 2024 Bisa Dicetak? Ini Jadwal dan Cara Cetaknya

Faktor Penyebab Doom Spending di Kalangan Gen Z dan Milenial

Salah satu alasan utama mengapa generasi muda cenderung melakukan Doom Spending adalah stres. Di tengah tekanan hidup modern yang semakin tinggi, banyak dari mereka yang merasa kewalahan dengan ketidakpastian masa depan.

Membelanjakan uang untuk hal-hal seperti liburan, makan enak, atau membeli barang mewah dianggap sebagai cara untuk melarikan diri dari stres dan merasa lebih baik, meskipun hanya sementara.

Fenomena ini tidak sepenuhnya baru. Selama bertahun-tahun, terapi belanja telah dikenal sebagai cara untuk mendapatkan kepuasan instan, terutama saat seseorang merasa sedih atau tertekan.

BACA JUGA:7 Cara Merawat Blender agar Awet Sampai Puluhan Tahun, Bisa Langsung Dicoba

Namun, Doom Spending membawa konsep ini ke level yang lebih tinggi, di mana orang-orang mengeluarkan uang secara berlebihan tanpa memperhatikan dampak jangka panjangnya.

Mereka sering kali berakhir dengan utang atau tanpa tabungan yang memadai untuk masa depan, termasuk dana pensiun.

Dampak Negatif Doom Spending

Jika tidak dikendalikan, Doom Spending bisa menimbulkan berbagai masalah finansial. Generasi muda yang terjebak dalam pola ini dapat mengalami kesulitan mengatur keuangan mereka, bahkan berisiko jatuh miskin di usia muda.

Ketika seseorang terus-menerus mengeluarkan uang tanpa mempertimbangkan masa depan, mereka mungkin tidak memiliki cukup dana untuk menghadapi keadaan darurat atau untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, seperti membeli rumah atau pensiun.

BACA JUGA:Ada yang Nekat Membuat Laporan Palsu ke Polisi, Apakah Pelakunya Bisa Dihukum Penjara?

Selain itu, utang juga bisa menjadi konsekuensi serius dari Doom Spending. Sering kali, orang-orang yang terjebak dalam perilaku ini menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk membiayai gaya hidup konsumtif mereka.

Hal ini dapat menyebabkan akumulasi utang yang sulit dilunasi, yang pada akhirnya akan semakin memperburuk kondisi finansial mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: