Iklan RBTV Dalam Berita

Sosok Ketum Parpol yang Dilaporkan Sunan Kalijaga ke Polisi, Diduga Aniaya Wanita

Sosok Ketum Parpol yang Dilaporkan Sunan Kalijaga ke Polisi, Diduga Aniaya Wanita

Dugaan Kasus Penganiayaan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sosok ketum parpol yang dilaporkan Sunan Kalijaga ke Polisi, diduga aniaya wanita.

Seorang ketua umum partai politik atau ketum parpol, dilaporkan oleh sunan kalijaga ke polisi atas dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang wanita muda. Sontak saja, kasusnya menjadi perbincangan hangat masyarakat.

BACA JUGA:Emak-emak Ini Nekat Tutup Jalan Umum Pakai Semen Cor dan Pot Bunga, Demi Lahan Parkir Mobil Anaknya

Pengacara kondang, Sunan Kalijaga melapor ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita yang dilakukan ketua umum partai politik (parpol).

"Tadi malam kami sudah buat laporan di Polda Metro Jaya," kata Sunan, Minggu (6/10/2024).

Rencananya untuk malaporkan itu sudah diunggah oleh Sunan melalui akun Instagramnya @sunankalijaga_sh, Kamis malam (3/10/2024).

"Besok kami akan buat laporan dan prescon. Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum ketum partainya," tulis Sunan.

Dalam postingan tersebut, Sunan juga tampak berdiri di samping terduga korban yang sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

BACA JUGA:Jangan Dikonsumsi, Ini Minuman dan Makanan Pemicu Risiko Stroke

Menurut keterangannya, perempuan tersebut cukup dikenal karena seorang publik figur. Sunan juga menyebut terduga pelaku bukan orang sembarangan, yakni seseorang ketum parpol.

Diberitakan sebelumnya, jika seorang parpol tersebut melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita berusia 27 tahun.

Dalam unggahan terbarunya melalui akun Instagram @sunankalijaga_sh, Sunan membagikan momen dirinya saat bersama korban. Korban tampak sedang terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit dengan penanda waktu pada Kamis (3/10/2024) sekitar pukul 22.46 WIB.

BACA JUGA:Wasapadai! Ini 7 Ciri-ciri Gejala Stroke yang Mudah Dikenali, Begini Cara Mencegahnya

Namun demikian, Sunan Kalijaga belum mengungkap nama ketua umum partai yang melakukan penganiayaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: